Surabaya, Bhirawa
Bertindak sebagai tuan rumah, kesebelasan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jatim optimistis bisa merebut juara di Turnamen Sepakbola Antar Siwo yang diikuti delapan provinsi.
Manajer tim sepakbola Jatim, Richard Handiwiyanto, sangat yakin timnya mampu menjadi juara pada turnamen ini. Menurut Richard, selama ini Erwin Muhammad dan kawan-kawan sudah melakukan persiapan secara serius.
“Target kami juara. Saya optimis kita bisa mencapai target itu. Apalagi kita kirim dua tim. Saya yakin dua-duanya masuk final,” tegas putra pengacara kondang, George Handiwiyanto kepada wartawan, Senin (1/12) siang di acara teknikal meeting yang digelar di Diklat PU Binamarga.
Lebih lanjut, pria berkulit putih itu mengatakan kalau menyerahkan urusan strategi ke pelatih. Sedangkan ia bertugas untuk mengurus keperlua tim. “Kalau strategi, itu urusan pelatih. Saya sebagai manajer hanya bertugas untuk menyiapkan vitamin,” sambungnya lantas tersenyum.
Menurut Richard, menjadi juara adalah semangat yang dihembuskan kepada para pemain. Apalagi Jatim dikenal sebagai gudangnya atlet. “Saya berharap hal itu juga tertular ke tim wartawannya. Sehingga wartawan juga ikut mengharumkan Jatim dengan menjadi juara di turnamen ini,” tuturnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini menyebut DKI Jakarta dan Papua sebagai pesaing utama. “Saya dengar DKI Jakarta juga rutin latihan. Mereka adalah lawan terberat kami. Kalau teman-teman Papua unggul di ketangguhan fisik. Tapi saya masih optimis Jawa Timur lah juaranya,” tutur Richard.
Pada turnamen yang bertujuan untuk mensosialisasikan Pekan Olahraga Remaja (PON) Remaja I 2014 ini, Jatim meluncurkan dua tim dengan dua manajer. Selain Richard George Hadiwiyanto, sosok lain yang didapuk sebagai manjer adalah Ketua PSSI Sidoarjo, Ahmad Riyadh. “Target dari manajemen adalah berusaha. Kami sebagai atlet harus berjuang keras untuk merealisasikan target tersebut,” tegas kapten Tim Jatim A, Wahyu Hidayat.
Pada turnamen ini, Jatim akan bersaing dengan Papua, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta dan Yogyakarta
Sementara itu, Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir berharap, sebagai tuan rumah edisi pertama, Jatim mampu mengukir sejarah dan memberikan kesan positif ke daerah lain. “Dengan kehadiran teman-teman dari daerah lain, bisa membuat oleh-oleh terkait dengan persiapan PON Remaja dan bagaimana PON Remaja bisa bergema di Bumi Nusantara,” terang Munir.
Sedangkan Katua Panitia Pelaksana, Dwi Arifin mengatakan bahwa turnamen ini diikuti oleh daerah lainnya seperti, Papua, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta dan Yogyakarta. “Teman-teman daerah lain juga minta diikutsertakan, tapi karena keterbatasan waktu, kita tak bisa menampung semua,” tutup Arifin. [wwn]
Keterangan Foto : Manajer Tim Jatim, Richard Handiwiyanto.
