SIWO PWI Jawa Timur Berikan Anugerah Olahraga

Atlet, pelatih pembina dan instansi peduli olahraga menerima penghargaan Anugerah Olahraga SIWO PWI Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Atlet, pelatih pembina dan instansi peduli olahraga menerima penghargaan Anugerah Olahraga SIWO PWI Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Penghargaan kepada atlet, pelatih, pembina hingga daerah yang peduli olahraga yang digelar oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO)-PWI Jatim setip tahun menjadi momen untuk menjaga kebangkitan pembinaan olahraga di Jatim.
Karena hingga saat ini provinsi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tidak pernah absen menyumbangkan prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. Bahkan setiap event SEA Games, Asian Games hingga olimpiade Jatim terus memberikan kontribusi atlet ke Kontingen Indonesia.
Untuk tahun ini, Anugerah olahraga digelar di Pendopo Banyuwangi pada Kamis 24 Maret 2016. “Alasan ditunjuknya Banyuwangi sebagai tuan rumah karena daerah ini berhasil mengembangkan sport and tourism level internasional, selain itu juga berhasil menggelar Porprov 2015 dengan suskes,” kata Ketua SIWO Arief Sosiawan saat dihubungi, Minggu (27/3).
Bupati Banyuwangi, Azwar Anas selaku tuan rumah menyambut hangat acara yang memberikan Ada 13 nominasi yang diberikan kepada insan olahraga Jatim. Bahkan ia berharap para atlet maupun penggerak olahraga tidak pernah bosan untuk melakukan pembinaan. “Saya kira yang berpotensi menang dan mendapat penghargaan kali ini perlu dibina untuk didorong sehingga bisa berprestasi lebih baik lagi,” kata Anas.
Sedangkan untuk daerah yang mendapat penghargaan, Anas mengucapkan terimakasi. Karena pada tahun ini, kabupaten yang dipimpinnya mendapat pengharagaan sebagai kota atau kabupaten peduli olahraga. Hal ini rasanya tak terlalu berlebihan, sebab banyak event yang telah dan akan diselenggarakan oleh kabupaten paling timur pulau Jawa tersebut. Diantaranya adalah tour d’ Ijen, BMX internasional, Gasing under water, festival prahu layar dan masih banyak lagi.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas capaian Banyuwangi. Ini merupakan bukti bahwa yang kita kerjakan mendapat respon dari banyak pihak. Termasuk juga dalam hal budaya, yang mana kita sempat diajak menjadi pembicara di Dirjen Kebudayaan Kementrian Pariwisata,” paparnya.
Tidak hanya kabupaten yang dia pimpin saja mendapat penghargaan, bupati yang berusia 43 tahun ini juga mendapat penghargaan sebagai special achievement Award. Yang mana telah berhasil membawa Banyuwangi dilirik dimata dunia dengan seabrek agenda nasional dan internasional. “Kita memang menggabungkan olahraga dengan budaya. Dengan adanya event internasional, kita bisa mempromosikan olahraga dan budaya secara bersama-sama,” imbuhnya.
Selain Bayuwangi dan Anas, ada juga nominasi karya tulis jurnalistik yang dimenangkan oleh Haorrahman Dwi Saputra (harian surya) dan Hayu Yudha Prabowo (harian surya). Kemudian sport journalist achievement yang diberikan kepada Kholili Indro (Jawa Pos), sebagai wartawan dengan dedikasi kepada dunia olahraga Jawa Timur mulai masih menjadi wartawan hingga kini berposisi redaktur.
Untuk tim/beregu/duet terbaik, dua pasangan sport dance, Tania Christabella dan Albert Juwono didapuk mendapatkan penghargaan. Sedangkan untuk atlet muda berbakat, jatuh ke tangan Teuku Tegar, Atlet atletik. Dan atlet parampiliam berprestasi, penghargaan diberikan kepada Muhammad Dandi Sukmana. Serta atlet putra dan putri terbaik, diterima Riau Ega Agatha Salsabila atlet panahan dan Khoiriyah atlet selancar.
Selanjutnya, pelatih terbaik disematkan kepada Ronald Novar Mamarimbing yang telah berhasil membawa atlet panjat tebing Jawa Timur ke ajang internasional. Bukan hanya atlet saja yang menerima penghargaan. Beberapa insan olahraga juga memperolehnya. Diantaranya untuk peraih dinominasi tokoh pembina olahraga, yaitu Pinto Raharjo selaku deputi menejer komunikasi dan bina lingkungan PT PLN distribusi Jatim, Ngateman sebagai ketua KONI Lumajang, Irwan Basri yang menjabat Dirut PTPN XII dan Irsyad Yusuf selaku Bupati Pasuruan. Dan satu lagi instansi olahraga, SMANOR yang juga mendapat penghargaan pada ajang tahunan ini. [wwn]

Tags: