SK Kenaikan Pangkat Tetap Diberikan di Masa Pandemi

Ridho Prasetyo. [alikus/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Meski dalam masih dalam masa pandemi Covid-19, SK Kenaikan pangkat kepada ASN di Pemkab Sidoarjo tetap diberikan. Karena penyerahan SK kepangkatan adalah aturan yang wajib dilakukan.

Namun karena masih ada pandemi Covid-19, model penyerahan SK kenaikan pangkat bagi ASN di Pemkab Sidoarjo, tiap periodenya menjadi berbeda-beda, karena harus menyesuaikan situasi dan kondisi. Misalnya pada periode April 2020, periode Oktober 2020 dan periode April 2021.

Pada periode April 2021, yang diserahkan tepat tanggal 17 Maret 2021, kemarin, dilakukan dengan cara apel pagi oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor, di alun-alun Kota Sidoarjo. Sebagai Bupati yang baru dilantik, penyerahan lewat apel Bupati Ahmad Mudhlor ingin tahu kondisi para pegawainya.

“Pada periode April 2021 ini, ada sebanyak 629 SK kenaikan pangkat yang diserahkan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP, saat dihubungi Minggu (21/3) kemarin.

Agar tidak terjadi kerumunan, penyerahan SK dilakukan di paseban barat, paseban timur, pendopo Delta Wibawa, juga di lakukan di kantor BKD, RSUD, dan SMPN 4 Sidoarjo.

Sementara penyerahan SK pada periode April 2020 lalu, dilakukan full 100% secara online. Karena saat itu munculnya pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya. Dengan cara online, para ASN yang naik pangkat bisa mendowload sendiri softcopy SK kenaikan pangkatnya.

“Penyerahan SK asli, kita berikan kepada perwakilan tiap-tiap OPD,” kata Ridho. Sedangkan pada periode Oktober 2020 lalu, beda lagi. Karena ingin menghilangkan kesan Pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum di OPD, maka penyerahan SK diserahkan langsung di 4 tempat berbeda. Namun tetap dipublik secara virtual. Supaya menjaga transparansinya.

Apakah pada periode Oktober 2021 nanti, penyerahan SK kenaikan pangkat akan dilakukan secara langsung? Ridho mengaku masih belum tahu. Karena tergantung pada petunjuk Bupati.

Namun kalau seandainya pandemi Covid-19 sudah normal, dirinya mengaku lebih senang dilakukan secara langsung. Supaya semarak dan fokus pada 1 tempat saja.

Dirinya masih ingat pada penyerahan periode April 2019 lalu. Saat itu dianggap rekor. Sebab ada sebanyak 1300 SK yang diserahkan di alun-alun kota sebelum ada pandemi Covid-19. Penerima paling banyak adalah kalangan guru.

Kenaikan pangkat ini diberikan, kata Ridho, kepada kalangan staf sifatnya reguler tiap 4 tahun sekali. Namun bagi pejabat fungsional dan pejabat struktural karena prestasi.

“Diharapkan kenaikan pangkat, juga akan bisa menaikkan kesejahteraan pegawai. Karena dengan kenaikan pangkat ini otomatis akan mempengaruhi besaran gaji yang diterima,” kata Ridho. [kus]

Tags: