Skansaba Produksi Masker Mandiri Dibagikan Kepada Warga

Kasek SMKN 1 Banyuputih Assalam Situbondo Sigit Hindarum SPd MPd (paling kanan) bersama kolega sesama kasek dalam sebuah kegiatan sekolah kejuruan sebelum pandemi Covid-19. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Banyuputih Assalam Situbondo membuat masker secara mandiri untuk dibagi bagikan kepada warga yang ada di sejumlah pasar sebagai pusat perekonomian di Situbondo.
Tak hanya itu saja puluhan siswa SMKN 1 Banyuputih juga ikut membagi-bagikan sejumlah paket sembako kepada masyarakat Situbondo, sebagai wujud kebersamaan.
Kepala SMKN 1 Banyuputih Assalam Situbondo mengatakan, kegiatan positif itu dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat ditengah pandemi virus corona.
Selain itu, pembagian masker juga merupakan wujud nyata untuk mendukung program pemerintah selama penanganan percepatan Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
“Inisiatif ini diawali oleh minimnya jumlah masker yang dipakai warga, terutama yang ada di pasar pasar. Melihat itu, kami bertekat untuk membagikan masker agar masyarakat pedagang terhindar dari Covid-19,” papar mantan Kasek SMKN 1 Pakem Bondowoso itu.
Masih kata Sigit, SMKN 1 Banyuputih Assalam Situbondo juga intens melakukan himbauan kepada warga untuk rajin mencuci tangan dengan sabun serta melaksankan Psycial Distancing dan social distancing.
Langkah pembuatan masker ini ditempuh Skansaba (sebutan SMKN 1 Banyuputih), tutur Sigit, dengan melibatkan siswa yang ada di jurusan Tata Busana. Selama memproduksi masker, kupas Sigit, para siswa dengan dan disiplin merajut masker di rumah masing masing.
“Sedangkan pembagian kepada masyarakat dilakukan oleh para siswa yang tergabung dalam OSIS SMKN 1 Banyuputih,” terang Sigit.
Pembuatan masker dalam pandangan Sigit Hindarum juga terkait erat dengan peningkatan potensi siswa dalam bidang kegiatan ekstrakurikuler (pendidikan luar sekolah).
Dalam catatan Sigit, selama tahun 2020 ini, banyak sekali yang dilakukan siswa dalam kegiatan ekstra. Satu diantaranya, sebut Sigit, meraih sederet prestasi dibidang kejuaraan dan aneka kompetisi yang diikuti para siswa.
“Ini semua merupakan langkah dan komitmen kami untuk meraih sejumlah prestasi unggulan ditahun 2020,” kupas Sigit.
Sedangkan untuk pembagian sembako, terang Sigit, dananya diperoleh dari kerelaan siswa dan guru serta jajaran pengurus komite sekolah berikut orang tua siswa yang memiliki kepedulian untuk dibelikan paket sembako. Dengan dua program kemanusiaan itu, ujar Sigit, dirinya ingin memberikan contoh dan pelajaran kepada siswa agar dalam mengarungi kehidupan harus mengedepankan kepedulian yang harus diwujudkan ditengah masyarakat.
“Ini merupakan satu bukti dari kami yang juga bisa berbuat demi masyarakat dibidang peningkatan sosial ekonomi,” pungkas pria kalem itu. [awi]

Tags: