Dindik Kota, Surabaya
Program Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Negeri Kota Surabaya yang digagas Pemkot Surabaya mulai berjalan. Sebanyak 35 peserta didik SKB jadi kandidat peserta program pemagangan di perusahaan Grup Astra.
Program ini hasil kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan PT Astra Internasional Tbk. Bersama 300 kandidat lainnya, peserta didik SKB diinterview pihak Astra untuk kesungguhan, minat dan bakatnya.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Masyarakat, Kesenian dan Olahraga Pendidikan (PDKOP) Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Thussy Apriliyandari mengatakan, program pemagangan di Grup Astra ini dilaksanakan selama tiga bulan. Terdapat empat bidang keahlian yang bisa diikuti. Yakni bidang akuntansi, administrasj, perkantoran, mesin roda dua dan mesin roda empat.
Sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan pemagangan ini diperuntukan bagi warga Kota Surabaya, berusia 15-21 tahun, laki-laki atau perempuan, masih bersekolah atau lulusan SMA/SMK. Waktu pendaftaran kemarin ada 35 siswa SKB Negeri yang mendaftar,” katanya, Kamis (9/1).
Lebih lanjut, untuk bidang perkantoran dipilih sebanyak 14 siswa SKB negeri untuk mengikuti program pemagangan ini. Lainnya hampir merata memilih bidang akuntansi, mesin roda dua, dan mesin roda empat.
“Perusahaan Grup Astra sudah melakukan mapping by area cabang perusahaan untuk dimatchkan dengan alamat kandidat pemagangan. Nantinya, para kandidat bisa mrnjalani interview minat bakat dan kesesuaian lokasi magang dan job yang tersedia,” urainya.
Proses interview sendiri, akan dilakukan Sabtu (11/1) mendatang. Untuk kandidat di wilayah Surabaya Barat dapat mengikuti interview di Astra Daihatsu HR Muhammad, kemudian untuk wilayah Surabaya Utara dapat menjalani interview di Asuransi Astra Jl Diponegoro, wilayah Surabaya Timur di Auto2000 Cabang Kenjeran, dan wilayah Surabaya Selatan interview di Auto2000 Cabang Waru.
“Kami berharap, siswa SKB Negeri dan kandidat yang lain bisa lolos interview dan diterima magang di Grup Astra. Karena pengalaman ini dapat menjadi bekal di masa depan. Apalagi, mereka akan menerima sertifikat dan tidak menutup kemungkinan direkrut Astra,” tandasnya. [ina]
