Skenario Masuk Sekolah, Tergantung Zona Covid-19

Mualif Arif – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif menyatakan pihaknya menyiapkan skenario pelajar masuk sekolah di Kota Pasuruan.
Tentunya skenario itu bisa berjalan apabila Kota Pasuruan ditetapkan sebagai zona hijau covid-19 oleh Gugus Tugas.
“Melihat perkembangan hingga saat ini di Kota Pasuruan, kami tidak mengambil resiko. Artinya Kota Pasuruan belum zona hijau sehingga, pelajar di Kota Pasuruan belum bisa masuk sekolah,” ujar Mualif Arif, Rabu (17/6).
Menurut Ayik sapaan akrabnya, sesuai jadwal pada tanggal 13 Juli 2020 nanti, sekolah-sekolah di Kota Pasuruan akan mulai masuk tahun ajaran baru 2020/2021.
Namun, jika nanti pada tahun ajaran baru Kota Pasuruan masih zona merah, oranye atau kuning terkait covid-19, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan masih akan memberlakukan sistem belajar dari rumah.
“Di Kota Pasuruan saat ini tetap melaksanakan belajar di rumah (BDR) atau daring,” kata Mualif Arif.
Ayik menambahkan jika sudah ditetapkan zona hijau maka pelajar akan kembali ke sekolah. Skenario yang sudah disiapkan, rencananya akan ada sistem belajar secara shift. Misalnya, hari ini untuk absen ganjil masuk ke sekolah, sedangkan absen genap belajar di rumah.
“Selain itu sekolah-sekolah juga harus menerapkan protokol kesehatan. Yaitu wajib pengecekan suhu tubuh, memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan jaga jarak,” kata Mualif Arif. [hil]

Tags: