Petugas dari SKK Migas didampingi Humas Lapindo Brantas Inc saat mengecek kesiapan pengeboran gas di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang.:[Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Memastikan rencana operasi pengeboran migas dan Drilling Site Preparation (DSP), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang didampingi Tim Humas Lapindo Brantas Inc melakukan pengecekan langsung ke area operasi pengeboran gas di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang pada Rabu (25/07) dan Kamid (26/07).
Perwakilan SKK Migas Irawan Cepi mengatakan, pada rencana pengeboran ini, saat ini sedang dalam tahap pengurukan di area operasi pengeboran.
“Lapindo Brantas, Inc selaku KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama), selama peninjauan menunjukkan sejauh mana proses rencana pengeboran dilaksanakan,” ujar Cepi.
Tak hanya di Jombang, peninjauan lokasi operasi berlanjut ke Tanggulangin di Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di Desa Penatarsewu, Sumur Kedaton.
“Peninjauan ini untuk mengetahui sejauh mana proses rencana pengeboran yang berada di Sumur Kedaton 1 Desa Penatarsewu. Kami juga mengambil beberapa gambar sumur, serta akses jalan yang nantinya sebagai perlintasan saat proses Moving dilakukan,” tutur Cepi menerangkan.
Saat kunjungan di Sumur Kedaton, progres rencana pengeboran di area inj masih dalam proses pemotongan rumput, namun dinilai tanah yang berada di area sumur kedaton sudah cukup bagus dan padat untuk dilakukan pengeboran, sehingga hanya perlu sedikit perawatan tanah menuju ke tahap selanjutnya.
“Sekitar area operasi sumur kedaton 1 yaitu sawah dan tambak, disamping itu juga ada area pemukiman tapi sudah dipastikan lokasi pemukiman warga sesuai keamanan yaitu minimal sejauh 100 m,”pungkas Cepi.(rif)
