SKK Migas Tanam Cemara Laut di CMBR Lembung Paseser

Pertamina EP Asset 4 Poleng Field dan SKK Migas Jabanusa saat melakukan monitoring dan evaluasi.

Surabaya, Bhirawa
Program pengembangan masyarakat yang dilakukan di tahun 2020 lalu di tiga wilayah kerja Perusahaan, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Gresik telah dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Pertamina EP Asset 4 Poleng Field dan SKK Migas Jabanusa.

Diawali dengan meninjau Desa Lembung Paseser, rombongan SKK Migas diwakili oleh Spesialis Pratama Dukungan Bisnis, Wahyu Dono, Spesialis Hubungan Masyarakat, Erwin Andriyanto Redy dan Humas SKK Migas Jabanusa, Dipta Dwi Pratiwi, Administrasi dan Keuangan SKK Migas Jabanusa, Ivan Yustiawan melakukan kunjungan ke lokasi SDN 1 Lembung Paseser dan Coastal dan Marine Biodiversity Reserve (CMBR).

Sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Homzah yang pada saat itu juga tengah dilakukan kegiatan mangrove sister school yakni edukasi lingkungan yang diberikan kepada siswa-siswi sejak 2019 dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Bantuan renovasi sekolah, pojok baca dan laboratorium komputer yang diresmikan di tahun 2020 sangat bermanfaat untuk sekolah,” terang Homzah, Kamis (4/2).

Kegiatan mangrove sister school disambut oleh PEP Poleng Field yang akan mengusahakan perbaikan infrastruktur yang bertahap dan berkelanjutan.

Berpindah ke lokasi CMBR Lembung Paseser, tim monev meninjau kawasan konservasi keanekaragaman hayati di pesisir dan laut. Program penanaman cemara laut sebanyak 1.000 pohon, pembangunan jembatan pemantauan mangrove sepanjang 350 meter, penerbitan buku avifauna lembung paseser, termasuk sosialisasi peraturan desa terkait pengelolaan kawasan pesisir dan laut melalui papan imbauan.

“Semoga cemara laut ini dapat tumbuh dan bermanfaat untuk sekitar,” ujar Spesialis Pratama Dukungan Bisnis, Wahyu Dono saat monev turut menanam cemara laut di lokasi CMBR.

Sementara itu program yang melibatkan masyarakat secara langsung yakni pembibitan 25 ribu mangrove yang memberdayakan perempuan di desa tersebut dan budidaya lebah madu trigona yang dikelola oleh warga diharapkan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat.

Selanjutnya kunjungan dilanjutkan meninjau lokasi gerakan Jemur Wonosari sehat di Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Selasa (2/2). PEP Poleng Field telah membantu 15 unit jamban sehat kepada warga yang belum memiliki jamban pada tahun 2020.

Ketua LPMK Jemur Wonosari, Choirul Anam mengatakan bantuan dinilai sangat bermanfaat untuk warga. “Program mengajak warga untuk stop buang air besar sembarangan sehingga kesadaran masyarakat dan kebersihan lingkungan dapat terjaga,” ujarnya.

Koesaini, warga RT 03 yang mendapat bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PEP Poleng dan SKK Migas. “Alhamdulillah manfaatnya sangat dirasakan oleh warga, kami berharap bantuan ini dapat dijaga sebaik-baiknya,” kata Wahyu.

Siangnya, kunjungan dilanjutkan ke Desa Doudo Agro Edu Green Village. Didampingi Sutomo, Kepala Desa Doudo, dirinya berharap di tahun 2021 PEP Poleng Field dan SKK Migas dapat mendukung wisata telaga.

“Kita akan mendampingi pengelolaan wisata dan pembangunan infrastrukturnya,” kata Relation & Formalities Pertamina EP Asset 4 Poleng Field, Intan Anindita Putri yang ikut dalam monev.

Adapun bidang pendidikan, rombongan juga meninjau sekolah sadar lingkungan di MI Al Ikhlas dan MI Muhammadiyah 3. Bantuan diberikan dalam bentuk komputer, pembuatan pojok biopori dan pemberian tong sampah dalam rangka menuju sekolah adiwiyata.

“Kami berharap program dapat bermanfaat di kehidupan masyarakat dan kedepan program akan lebih ditingkatkan sehingga penerima manfaat semakin luas,” pungkas Poleng Field Manager, Jemy Oktavianto.[riq]

Tags: