SKPD Percantik Taman Kota di Kepanjen Kab.Malang

Karyawan PDAM Kabupaten Malang saat melakukan pengecatan taman dan menanam pohon di wilayah Jalan Raya Desa Ngadilangkung, Kec Kepanjen, Kab Malang. [cahyono/bhirawa]

Karyawan PDAM Kabupaten Malang saat melakukan pengecatan taman dan menanam pohon di wilayah Jalan Raya Desa Ngadilangkung, Kec Kepanjen, Kab Malang. [cahyono/bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Menjelang penilaian Adipura di wilayah Kota Kepanjen sebagai Pusat Ibu Kota Kabupaten Malang, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan upaya dalam mempercantik Kota Kepanjen. Termasuk juga perusahaan milik Pemkab yakni PDAM Kabupaten Malang tak ketinggalan mempercantik taman kota di wilayah Kecamatan Kepanjen.
“Pihaknya pada beberapa hari terakhir ini telah melakukan pengecatan taman milik PDAM Kabupaten Malang, di pinggir jalan raya Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen. Itu kita lakukan untuk mendukung kembali merebut penghargaan dari pemerintah pusat berupa Adipura,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum PDAM Kabupaten Malang Eko Priyo Ardianto, Selasa (12/5), kepada Bhirawa.
Selain melakukan pengecatan dan penanaman pohon, lanjut dia, PDAM juga akan menempatkan pot-pot bunga, sehingga terlihat indah dan bersih. Dan ketika tim penilai Adipura dari Jakarta datang ke Kota Kepanjen, tentunya akan bisa menambah nilai dan harapannya Kabupaten Malang kembali merebut Adipura.
“Untuk mempercantik taman di wilayah Jalan Raya Ngadilangkung, anggarannya berasal dari program Coorporate Social Responsibility (CSR). Dengan mempercantik taman tersebut, nantinya tidak hanya pas ketika penilain Adipura saja, namun PDAM akan terus menjaga keindahan dan kebersihannya dengan melakukan perawatan secara berkala,” terang Eko.
Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertaman Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang Renung Rubiatajih mengatakan, Kepanjen sekian kalinya kembali ikut dalam  penilaian Adipura. Sebab, Kabupaten Malang ini sudah 7 kali merebut Adipura Kencana.
“Sehingga diharapkan pada tahun ini, Kota Kepanjen kembali merebut Adipura Kencana, dan jika menang dalam penilaian di tahun ini,  maka Kabupaten Malang  totalnya akan 8 kali mendapatkan Adipura Kencana dalam kategori kota kecil,” jelasnya.
Menurutnya, tim gabungan dari Jakarta akan melakukan penilaian di Kota Kepanjen, yang direncanakan pada Rabu (13/5)/hari ini. Karena tim gabungan untuk penilaian Adipura saat ini masih berada di wilayah Kabupaten/Kota Blitar. Sedangkan penilaian Adipura ini yang kedua atau penilaian 2 (P2). Karena sebelumnya tim gabungan tersebut sudah melakukan penilaian pada bulan November 2014 atau Penilaian 1 (P1).
Dalam penilaian itu, terang dia, yang dinilai dari seluruh aspek dengan jumlah 72 titik, yang akan dinilai oleh tim gabungan tersebut. Di antaranya bidang kebersiahan kota, keamanan, ketertiban, dan keindahan kota.
“Sementara, titik pantau dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH),” tutur Renung.
Ditegaskan, untuk kembali merebut Adipura Kencana harus ada peran serta masyarakat. Karena Adipura bukan milik Pemkab Malang, tapi milik masyarakat atau semua pihak ikut terlibat.  Misalnya, jika saat ada penilaian dari tim gabungan untuk penilaian Adipura datang di Kota Kepanjen, melihat ada masyarakat bakar-bakar sampah di pinggir jalan raya, maka dipastikan  Kabupaten Malang akan dicoret dan tidak diikutkan Adipura pada 2015 ini.  [cyn]

Tags: