SLBN Kota Batu Gelar UNKP dan USBN

Pelaksanaan UNKP dan USBN di SLB Negeri Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Tak ingin menjadi kelompok yang tertinggal, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batu yang berlokasi di Desa / Kecamatan Bumiaji juga melaksanakan Ujian Nasional. Berbeda dengan SMA dan MA yang melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di SLBN dilaksanakan UNKP dan USBN.
UNKP atau Ujian Nasional Kertas Pensil serta USBN atau Ujian Sekolah Berstandart Nasional disediakan untuk para siswa yang menyandang ketunaan atau disabilitas tertentu. “UNKP itu sama dengan UNBK kalau di umum, dan pesertanya adalah siswa tuna rungu, tuna daksa dan tuna netra kebetulan siswa kita hanya ada tuna rungu. Adapun USBN pesertanya tuna grahita ,autis dan dobel ketunaan,” ujar Kepala SLBN Kota Batu, Siti Muawanah, Selasa (10/4).
Menurutnya, pelaporan dan pengambilan soalnya pun sama seperti SMA dan MA umum. Yakni tetap dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Kali ini jumlah peserta ujian USBN sebanyak 11 orang, dari jumlah tersebut yang ikut UNKP rangkap USBN sebanyak 2 orang saja.
Ujian dilaksanakan selama 3 hari sejak Senin (9/4), dimulai pukul 07. 30 hingga pukul 09.30. Hari pertama ujian, para siswa mengikuti ujian Bahasa Indonesia, kemarin dilanjutkan ujian Matematika dan hari ini Bahasa Inggris.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, anak-anak siap, karena kami berusaha untuk ngedrel (mendampingi) setiap hari selama satu bulan,” Jelas Siti. Iapun optimis seluruh siswanya bisa lulus 100 persen.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin tetap melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan pendidikan di tingkat SMA, MA, maupun SLB di Kota Batu.
Diketahui, sejak tahun lalu pengelolaan pendidikan di tingkat SMA dan MA, semuanya sudah ditangani oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
“Kunjungan kita ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak kita, anak Kota Batu, meski saat ini SMA dan MA ditangani Pemerintah Provinsi, tapi peserta ujiannya kan anak-anak Kota Batu, kami berkewajiban melihat kondisi anak-anak kita,” ujar Mistin.
Lewat kunjungannya, Mistin mengutarakan keinginannya untuk mengetahui tingkat kelancaran pelayanan yang dimiliki sekolah, apakah tidak ada permasalahan listrik ataupun jaringan internet.
“Alhamdulillah dari sekolah yang saya kunjungi tidak ada permasalahan, sarana prasarana lengkap dan baik, mudah-mudahan begini sampai akhir,”harapnya. [nas]

Rate this article!
Tags: