SMA Antartika Suguhi Orang Tua Bazaar Kuliner dan Pentas Seni

Antusias orang tua saat menghadiri bazaar kuliner dan pentas seni di halaman sport center SMA Antartika Sidoarjo. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Penerimaan rapor semester ganjil tahun 2019/2020 yang menghadirkan seluruh orang tua/wali muridnya. Para siswa SMA Antartika Sidoarjo memberikan suguhan hasil karyanya, yakni bazaar kuliner dengan segala macam jenis makanan, pentas musik, serta seni tradisional Jawa.
Kepala SMA Antartika Sidoarjo, Sukarno menuturkan, kegiatan ini berupa bazaar kuliner gratis bagi orang tua siswa dalam rangka pengambilan raport semester ganjil 2019/2020 ini. Pihak sekolah mengundang seluruh orang tua siswa semunya, sekitar 1.542 orang.
“Jumlah makanan yang disediakan bermacam-macam dari jenis makanan ringan, kue-kue serta minuman seluruhnya ada sekitar 1.750 porsi. Kami juga memberikan cadangan sekitar seribu buat orang tua dan guru yang merasa kurang,” tutur Sukarno, Sabtu (21/12) lalu.
Sukarno juga menjelaskan, kehadiran orang tua ini telah dihibur dengan kegiatan seni budaya Jawa juga karawitan dari Esktra Kurikuler siswa SMA Antartika dan karaoke oleh para siswa. Selain itu, kegiatan ini ternyata terselenggara juga atas kerjasama para siswa semua. Panitianya juga dari Pengurus OSIS, sehingga para orang tua merasa senang, antusias mengikutinya serta memberikan apresiasi yang tinggi.
Terpisah, salah satu orangtua, Zainul Arifin mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan para siswa. Ternyata mereka juga berinovasi dan berkreasi untuk menggelar hasil karyanya. Hal itu akan membuat para siswa senang, karena kegiatan mereka telah ada wadahnya, ada tempatnya. ”Inilah yang membuat para siswa semangat belajar, baik itu dalam hal akademik maupun non akademik,” katanya, Senin (23/12) lalu.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sidoarjo, Dr Sukariyantho MSi mengatakan, kalau orang tua berhak mengetahui perkembangan putra – putrinya melaui kegiatan ekstrakurikuler, akademik atau ketrampilan atas pelayanan pendidikan di sekolah. Jadi, saat yang tepat penerinaan raport sebagai wujud laporan perkembangan capaian siswa secara resmi dengan menghadirkan orang tua untuk melihat anak – anaknya dalam berekpresi.
“Makanya, moment ini juga sangat tepat sebagai bentuk komunikasi antara sekolah/wali kelas dengan orang tua, untuk menginformasikan kekurangan dan kelebihan para siswa. Langkah selanjutnya yang akan dilakukan sekolah juga dalam rangka pendampingan orangtua di rumah terhadap putra – putrinya. Sehingga sinergi ini diharapkan mampu menjadikan kesadaran bersama, agar para siswa nyaman, happy untuk meningkatkan gairah sebagai pembelajar,” pungkas Sukariyantho, Rabu (25/12) kemarin. [ach]

Tags: