SMA-SMK Negeri Sidoarjo Persiapkan PTM

Banner peringatan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat ditempatkan di halaman sekolah. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digulirkan Mendikbud, Nadiem Makarim, dan mengizinkan para siswa untuk masuk sekolah pada Januari 2021 mendatang. Untuk mengantisipasi kondisi ini beberapa sekolah SMA Negeri dan SMK Negeri Sidoarjo sudah mempersiapkan diri secara matang. Harapannya, bila PTM diberlakukan tidak sampai terjadi klaster baru.
Menurut Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni MPd, diantara persiapan yang dilakukan dengan sosialisasi kepada orang tua siswa dan sekalian meminta izin untuk ikut PTM. Juga membentuk Tim Sekolah Tangguh Cegah Covid 19, dengan menyiapkan sarana dan prasarana. Dan tidak kalah pentingnya menghimbau siswa untuk wajib pakai masker/face shielf, membawa handsanitizer, membawa bekal, membawa alat shalat pribadi, diantar orang tua atau berkendaraan sendiri. Juga mendata kesehatan guru, pegawai, siswa dan orang tua.
“Kini jumlah siswa yang masuk dalam kelas Cepat Belajar (Akselerasi) sebanyak 70 siswa. Sedangkan kelas regular baik siswa kelas X, XI, dan XII yang berjumlah 1.198 pembelajarannya dilakukan dengan cara Daring,” kata Bu Peni–sapaan akrabnya, pada Kamis (3/12) kemarin.
Bu Peni menegaskan, jumlah peserta didik yang diperbolehkan mengikuti PTM maksimal sebanyak 30% terbagi dalam beberapa shift dengan waktu pembelajaran maksimal selama tiga jam. Syarat lainnya yang harus dipenuhi ada persetujuan dari komite sekolah dan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Sidoarjo, sekolah juga diwajibkan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Semua yang berada di lingkungan sekolah harus bermasker. Sarana cuci tangan juga telah disiapkan di beberapa sudut. Tempat duduk di dalam kelas juga telah diatur agar berjarak. Selain penerapan 3M, SMAN 3 Sidoarjo juga telah memesan sekat acrylic yang akan digunakan di meja peserta didik, saat PTM dimulai pada Januari 2021 mendatang,” katanya.
Terpisah, SMKN 1 Buduran juga mempersiapkan diri untuk PTM. Kepala Sekolah SMKN 1 Buduran, Dra Agustina MPd mengatakan, untuk persiapan PTM di bulan Januari, pihaknya juga masih menunggu kabar dari Gugus Tugas Covid 19 Sidoarjo.
“Penerapannya, menurut aturannya bila masih zona kuning hanya diperbolehkan 25%. Sementara itu, apabila zona hijau baru 50%. Meski begitu kami tetap menerapkan Prokes yang ketat terhadap para siswa, karena sudah ada siswa yang masuk untuk ujian praktik,” katanya. [ach]

Tags: