Siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo sangat antusias mengikuti simulasi ujian berbasis komputer
Sidoarjo, Bhirawa
Jelang USBN BKS (Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer Smartphone) dan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2019, sekolah-sekolah di Sidoarjo telah melakukan persiapan dengan maksimal, agar capaian nilainya bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sidoarjo, Dr. Ristiwi Peni, M.Pd menuturkan kalau siswanya kelas XII telah dipersiapkan dengan sangat baik. Mulai dari latihan ujian secara rutin, try out, simulasi ujian hingga ujian praktek. Bukan hanya siswanya yang dipersiapkan, tetapi sarana dan prasarana untuk ujian nasional juga sudah dipersiapkan, mulai dari sarana lab komputer, jaringan akses internet, aliran listrik, cadangan genset, komputer client hingga servernya sudah siap.
Siswanya tahun ini yang siap mengikuti USBN BKS dan UNBK sebanyak 399 siswa, dalam pelaksanaan USBN akan dibagi dalam 2 sesi, dengan 5 ruang lab, dan 30 komputer per ruangan.
“Untuk pengawasan, kami juga dilakukan dengan sistem silang dari sekolah lain yang bergabung dalam sub rayon atau lintas rayon,” tutur Ristiwi Peni, Selasa (19/2).
Mereka para siswa juga disibukkan dengan ujian praktik beberapa mata pelajaran, diantaranya Kimia, Fisika, Biologi, Pendidikan Agama, Penjas Orkes, dan Seni Budaya. Termasuk waktu simulasi ke 2 dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 28-31 Januari 2019 lalu, dari 399 siswa terbagi dalam 5 ruang dan 2 sesi, per ruang rata sebanyak 30-40 siswa, sudah berjalan lancar. “Ujian-ujian tersebut bertujuan mengetahui lebih lanjut tingkat penguasaan materi berbasis praktik pada siswa,” jelasnya.
Semuanya lancar, minim troubel, namun reload token setelah logout lama, kata Ayu salah satu proktor. Ia katakan, pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Sidoarjo sudah berlangsung sebanyak 4 kali mulai tahun 2015. “Tahun ini memasuki tahun ke 5, semoga pelaksanaannya semakin berjalan dengan lancar,” doanya.
Persiapan yang sama juga telah dilakukan oleh SMA Negei 1 Taman, ada 341 siswa kelas XII yang bakal mengikuti ujian, terbagi dalam dua sesi dan per ruang lab disediakan 36 komputer. “Mereka hari ini telah melakukan ujian praktek kimia berjalan dengan lancar, tetapi yang kemarin servernya agak trauble,” jelas Kepala SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo Drs. Nurus Sobah.
Ujian praktik olahraga hari ini juga dilakukan oleh SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo. Sebanyak 414 siswa dari 10 jurusan yang terus bersiap untuk menghadapi ujian.
“Program praktik SMK sudah masuk dalam UKK (Uji Kompetensi Keahlian), bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu, sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di sekolah, jelas Kepala SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo Eko Budi Agus Priyatna. [ach]
