SMADA Sekolah Berprestasi di Kabupaten Situbondo

Siswa SMAN 2 Situbondo mendapatkan penghargaan sebagai juara umum lomba Bahasa Jerman dalam ajang Deutsche Woche XXIII di Unesa Surabaya. [sawawi]

Mampu Sabet Juara Umum Lomba Bahasa Jerman di Unesa
Situbondo, Bhirawa
Sejumlah siswa berprestasi di SMAN 2 Situbondo atau yang biasa dikenal dengan sebutan SMADA, akhirnya sukses meraih juara umum dalam lomba Bahasa Jerman yang digelar Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Capaian ini menambah pundi – pundi piala dan piagam penghargaan yang ditorehkan siswa SMADA pada event besar di sepanjang tahun ajaran 2019-2020 ini. Selain ditopang kedisiplinan dalam berlatih, capaian membanggakan itu juga didukung kepiawaian sejumlah pembina yang ada di SMADA dalam memberikan ilmu kepada anak didiknya.
Menurut Kepala Sekolah SMADA Situbondo, Drs Suyono MM, pencapaian prestasi juara umum lomba Bahasa Jerman di Unesa Surabaya, tidak mudah direngkuh tanpa adanya perjuangan dan upaya keras yang dilalui para siswa bersama guru pembina. Selain giat berlatih para siswa yang disiapkan dalam lomba Bahasa Jerman sudah melalui seleksi dan tahapan diinternal sekolah.
“Para pembina yang bisa menilai dan mengetahui keahlian siswa yang layak untuk mengikuti event itu,” ujar mantan Kasek SMAN 1 Panarukan Kabupaten Situbondo itu.
Masih, kata Suyono, sebelum berlaga dengan peserta SMA se Jatim itu, para siswa SMADA Situbondo sangat rajin mencari peluang, serta banyak melakukan penelitian di berbagai bidang. Tak hanya itu, aku mantan Kasek SMAN 1 Besuki Kabupaten Situbondo itu, anak didiknya juga pandai dalam melakukan eksperimen serta selalu gigih dan pantang menyerah saat mengikuti kompetisi.
“Yang terpenting lagi saya selalu memberikan arahan agar siswa selalu optimis dan selalu berdoa kepada Allah agar keinginannya terkabulkan,” terang Suyono.
Sementara itu, pembina lomba Bahasa Jerman SMADA Situbondo, Dra Eka Kusriyati, mengapresiasi pencapaian prestasi yang ditorehkan anak didiknya dalam lomba Bahasa Jerman yang diadakan Unesa Surabaya. Selain dapat dijadikan pijakan motivasi, capaian prestasi juara umum lomba Bahasa Jerman di Unesa, juga dapat memacu teman seangkatan peserta lomba dan adik kelas untuk meraih prestasi yang sama.
“Ini (prestasi juara umum lomba Bahasa Jerman di Unesa, red) sebagai pelecut siswa yang lain untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” kata Eka, yang juga guru mata pelajaran Bahasa Jerman di SMADA Situbondo.
Eka juga menjelaskan, diharapkan dengan raihan prestasi ini dapat memberikan semangat pada siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Jerman yang mudah dipelajari. Bahasa Jerman merupakan bahasa yang sangat populer di Benua Eropa untuk dijadikan bahasa komunikasi, sehingga memudahkan siswa untuk belajar ke negara Eropa. ”Itu (prestasi belajar ke Eropa) bisa ditempuh dengan beasiswa maupun dengan biaya mandiri,” pungkas Eka Kusriyati.

Buat Olahan Kopi Kayu Mas, Raih Juara III Lomba Fiksi Nasional
Selain meraih juara umum lomba bahasa Jerman di kampus Unesa Surabaya, sejumlah siswa berprestasi asal SMADA Situbondo juga berhasil meraih juara III dalam lomba Festival Inovatif Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) tahun 2019.
Capaian ini direbut setelah siswa SMADA Situbondo setelah sebelumnya lolos dalam seleksi tingkat Provinsi Jatim dan menjadi wakil dalam ajang lomba fiksi tingkat nasional. Siswa SMADA berhasil meraih juara III Fiksi khusus katagori pemula bidang pengolahan dan kemasan kopi Kayu Mas yang dikenal dengan nama Man Coffe.
Menurut Kasek SMADA Situbondo, Suyono, capaian juara III lomba Fiksi ini didampingi oleh guru pembina bernama Marta Mila Sugesti, yang dikenal sebagai guru Mapel Bahasa Inggris. Suyono menyebutkan, nama nama siswa peraih prestasi diantaranya Abdul Mui s Kelas XII IPS-1 meraih juara II kreatives schreiben (mengarang Bahasa Jerman); Rizki Nur Halisa Kelas XI IPS-1 meraih juara 1 gedicht lesen dan Siti Hotimatul kelas XI IPS-1 meraih juara 1 marchen erzahlen.
“Kami sangat bangga dengan raihan prestasi juara umum lomba Bahasa Jerman di Unesa dan juara III lomba fiksi tingkat nasional,” papar Suyono.
Sementara itu, pembina lomba fiksi tingat nasional SMADA Situbondo bernama Marta Mila Sugesti mengatakan, dirinya terus berupaya untuk memberikan motivasi dan pendampingan maksimal agar siswanya bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi dimasa mendatang. Ada banyak cara dan strategi, sebagai guru berprestasi dan guru teladan itu, yang akan diberikan kepada semua anak didiknya yang mengikuti lomba. ”Dengan banyak memberikan serapan, kajian dan penelitian ilmu yang baru, saya yakin siswa SMADA Situbondo akan terus menorehkan prestasi,” pungkas Marta. [awi]

Tags: