Smador Surabaya Kenalkan Tempe Jadi Olahan Mewah

Siswa pertukaran pelajar AFS asal Italia, Claudio Gauterio (dua dari kanan) bersama ketiga siswa SMADOR saat praktek proses pembuatan tempe, kemarin (25/9).

Surabaya, Bhirawa
Kenalkan tempe sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia, SMA Dr Soetomo (SMADOR) beri materi proses pembuatan tempe hingga pengolahannya kepada siswa program pertukaran pelajar asal Italia. Diungkapkan wali kelas IX, Ribut Gunawan Ambarwati melalui pengenalan dasar tentang proses pembuatan tempe sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia, pihaknya berharap nantinya bisa dikenal oleh bangsa asing.
“Ini kan makanan tradisional asli Indonesia. Tempe juga kan juga punya nilai gizi yang sangat tinggi. Kita coba mengekspose ke luar negeri melalui pertukaran pelajar ini. Kebetulan kami menerima satu pelajar asal Italia. Jadi nantinya dia bisa bercerita atau mengeksplore tempe di negara nya,” ungkap guru yang akrab disapa Ambar ini.
Kebetulan, lanjut dia, praktek pembuatan tempe menjadi salah satu materi pembahasan dalam mata pelajaran biologi. “Claudio (pelajar Italia) ini tertarik dengan ilmu-ilmu eksak. Nah proses pembuatan tempe ini kan lengkap ada proses biologi dan proses kimianya. Jadi bagi Claudio bisa cepat memahami,” lanjut dia.
Sementara itu, siswa kelas IX program pertukaran pelajar American Field Service (AFS) Bina Antar Budaya, Claudio Gautiero mengaku ini merupakan pengalaman keduanya dalam membuat tempe selama menjadi pelajar di Indonesia.
“Ini pengalaman kedua saya menbuat tempe. Cukup mudah, karena bu guru juga baik dalam menyampaikan materi pembuatan tempe. Mungkin nanti, waktu sampai di Italia saya akan membuat tempe dan menjadikan olahan tempe sebagai bisnis,” tutur dia. Selain mengajarkan proses pembuatan tempe, SMADOR juga memberikan pelatihan pengolahan tempe. Seperti nugget tempe, keripik tempe hingga kering tempe. Disamping itu, Claudio akan menjalani masa pertukaran pelajar hingga bulan Mei 2019. [ina]

Tags: