Smamda Champion Awards 2022 Ajang Pemberian Apresiasi Siswa Berprestasi

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Ustadz Astajab MPd beserta para guru dan para siswa penerima apresiasi berfoto bersama dalam Smamda Champion Awards 2022. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Sabtu (18/6) lalu, menggelar Smamda Champion Awards 2022 yakni ajang pemberian apresiasi bagi para siswa berprestasi baik dibidang olah raga, seni dan akademik selama tahun ajaran 2021 – 2022. Apresiasi juga diberikan kepada para pembina dan pelatih ekstrakurikuler ikut mengantarkan para siswa meraih beragam prestasi.
Menurut Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Ustadz Astajab MPd, Smamda Champion Awards 2022 ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada seluruh siswa, pembina dan pelatih ekstrakurikuler yang sudah meraih prestasi pada berbagai event kejuaraan yang digelar selama periode tahun ajaran 2021 – 2022, baik kejuaraan di tingkat kota, provinsi, nasional maupun hingga tingkat internasional.
“Hari ini para siswa peraih berbagai prestasi di berbagai event kejuaraan kami undang untuk mendapatkan apresiasi. Sekitar 70 siswa berprestasi dan para pembina, serta para pelatih yang telah memberikan pembinaan hingga para siswa meraih prestasi juga diundang. Para siswa ada yang mendapatkan apresiasi berupa beasiswa bebas membayar SPP atau uang pembinaan. Sedangkan para pembina dan pelatih mendapatkan uang pembinaan,” papar Ustadz Astajab.
Ustadz Astajab menjelaskan, Smamda Champion Awards 2022 digelar juga untuk memotivasi seluruh siswa, terutama yang telah meraih prestasi agar terus meningkatkan prestasinya, sebab hal raihan prestasi ini juga membanggakan pihak sekolah, orang tua dan siswa itu sendiri. Diharapkan, Smamda Champion Awards ini juga bisa memotivasi dan menginspirasi tidak hanya untuk siswa yang berprestasi itu sendiri, tetapi juga bisa menginspirasi semua siswa lainnya yang belum berprestasi agar ke depannya juga bisa meraih prestasi. Sehingga budaya berprestasi dan budaya berkompetisi di Smamda Surabaya tetap terjaga.
Ditemui di sela – sela mengikuti acara Smamda Champion Awards, Ustadz Astajab juga mengatakan, pada Smamda Champion Awards 2022 ini, pihak sekolah mengundang sekitar 70 siswa yang berhasil meraih sekitar 100 lebih prestasi dari berbagai event lomba. Untuk yang meraih beasiswa 10 bulan diraih Muhammad Yusuf Syahadan kelas XI, MIPA-7, yang meraih juara III Kata Perorangan Junior Putra dalam Kejuaraan Karate yang digelar Kadispora Provinsi Jatim dan Tegar Adit Dwi Pratama, kelas XI, MIPA-9, Juara I Kejurnas Kungfu Tradisional 2020 dengan tiga emas dan Kejurprov 2021 juga tiga emas. Juga ada Amien Khaqqi Adnan, Kelas XII, IPS-2 yang meraih Juara I Unhan Multisport Seni Tunggal Pencak Silat Tapak Suci tingkat nasional.
“Kedua siswa ini yakni Yusuf Syahadan dan Tegar Adit Dwi Pratama, serta Amien Khaqqi Adnan telah berkali – kali mendapatkan prestasi di kejuaraan tingkat nasional,” tegas Ustadz Astajab.
Ustadz Astajab menegaskan, agar bisa meraih prestasi para siswa ini difasilitasi dengan pembinaan, juga difasilitasi dengan menghadirkan pelatih berbagai ekstrakurikuler yang mencapai 56 kegiatan ekstrakurikuler, juga difasilitasi dengan lapangan dan tempat untuk berlatih. Salain itu, juga diberikan kemudahan ketika meminta izin untuk berlatih intensif dan ketika menghadapi berbagai macam event lomba itu. Serta diberikan suport dan dukungan pada saat berlomba dan bertanding, sebab hal ini sangat penting untuk pengembangan diri para siswa.
Sementara itu, orang tua siswa Muhammad Yusuf Syahadan, Ibu Sri Widawati, orang tua Tegar Adit Dwi Pratama, Ibu Anita, orang tua Elga Ignafia, kelas XI MIPA -7 (peraih juara I lomba Achor-broadcaster tingkat nasional), Bapak Hendra Kuswaya, mengaku turut bangga dan bersyukur putra – putrinya telah meraih beragam prestasi setelah mengikuti pembinaan ekstrakurikuler di Smamda Surabaya sehingga mendapatkan apresiasi dari sekolah.
Menurut Ibu Sri Widawati, dirinya sangat senang dan bersyukur anaknya yang bernama M Yusuf Syahadan bisa bersekolah di Smamda Surabaya, sehingga prestasinya di Cabang Olah Raga (Cabor) Karate bisa berkembang hingga meraih berbagai macam prestasi. Dan prastasi itu juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah yakni beasiswa bebas SPP hingga 10 bulan.
“Alhamdulillah ketika Yusuf bisa meraih juara dalam Cabor Karate. Pihak sekolah menjadikan Yusuf sebagai maskot PPDB, diikutkan potcast, juga diikutkan Duta Sekolah, bahkan ilmu agamanya juga bertambah sehingga salat lima waktu dan baca Alqurannya juga rutin. Hal ini menunjukkan prestasi Yusuf berkembang juga atas dukungan semua ustadz – ustadzah dan wali kelasnya,” tandas Ibu Sri Widawati.
Selain diberikan apresiasi berupa beasiswa bebas SPP dan uang pembinaan yang diserahkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ustadz Budi Astjarjo SPd. Para siswa juga diberikan motivasi oleh Alumni Smamda Surabaya yang kini menjadi dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri (Unesa) Surabaya, Hamdani SPd MPd, yang juga Juara I World Pencak Silat Champion Chiang Rai Thailand tahun 2012, tentang wawasan akademik dan non akademik. [fen]

Tags: