SMAMDA Sidoarjo Perkenalkan Pembelajaran Daring pada Siswa Baru

Kasek Smamda Sidoarjo sedang memantau proses sosialisasi pembelajaran Daring. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Usai mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) siswanya baru, serta mentaati peraturan SKB empat menteri. Dimana sekolah harus melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo sepakat dan melaksanakan proses belajar melalui Daring (Dalam Jaringan) atau online.
“Konsekuensi logisnya, sekolah memberikan paket data internet kepada seluruh siswa dan seluruh guru. Diinject sesuai nomor HP masing-masing, kuotanya sesuai kebutuhan masing-masing, supaya semuanya bisa melaksanaan PJJ ini dengan baik dan lancar, dengan aplikasi yang tersedia,” jelas Kepala Smamda Sidoarjo, Wigatiningsih, usai membuka prosesi tahun ajaran 2020/2021, pada Senin (20/7) kemarin.
Menurut Wigati, setelah upacara pembukaan, para siswa langsung diberikan sosialisasi bagimana belajar via aplikasi yang disediakan, ada tutorial dan ada penjelasan yang sangat gamblang supaya siswa tidak merasa kesulitan, dan bisa berjalan dengan baik, walaupun PJJ.
“Kami telah meluluskan sebanyak 416 siswa, dan Alhamduillah kami telah menerima sebanyak 440 siswa, yang terbagi dalam 13 Rombel (Rombongan Belajar) dengan jurusan IBB, IPS dan IPA,” katanya.
Dengan kondisi ini, untuk memperkuat sarana prasarananya Smamda Sidoarjo telah menambah server dan memperkuat jaringan, juga memperkuat keamanannya agar penggunaan IT ini tidak ada kendala. Karena sudah menjadi komitmen, maka konsekuensinya juga harus kita dipenuhi.
Selain itu, Smamda juga memfasilitasi siswa berasrama yang dari luar kota. Tahun ini ada memfasilitasi satu kelas MIPA dan satu kelas IPS yang semua siswanya nanti berasrama ketika pandemi Covid 19 ini berakhir.
“Walaupun jumlahnya tidak banyak tapi sudah menjadi komitmen supaya mereka bisa melaksanakan kurikulum di sekolah dan kurikulum di asrama dengan baik. Hal itu sudah ada kesepakatan kami dengan orangtua siswa,” terangnya. [ach]

Tags: