Smamda Surabaya Gelar Smamda EDUFISA Virtual 2021

Public Relations Sido Muncul, Mia Maharani Purbaningrum SPd MM memberikan penjelasan seputar sejarah berdirinya Jamu Sido Muncul dan Proses Produksi jamu yang sudah melegenda. [sufendhi dimyati]

Bekali Siswa Pengetahuan Dunia Kerja dan Dunia Usaha Sebelum Lulus
Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Pucang Surabaya menggelar Smamda EDUFISA Virtual 2021 selama lima hari yakni sejak Selasa (19/10) hingga Sabtu (23/10) mendatang. EDUFISA mengambil tema Road to Success : Strengthening Spirituality, Focusing on Your Goals ini untuk mempersiapkan siswa kelas XII menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) dan menyiapkan, serta memperkenalkan dunia kerja dan dunia usaha.
Menurut Kepala Smamda, Ustadz Astajab SPd MM, dalam EDUFISA ini diperkenalkan dunia usaha dan dunia kerja yang akan digeluti para siswa setelah menyelesaikan pendidikan SMA. Sehingga diharapkan para siswa tidak hanya menjadi karyawan atau pegawai tetapi bisa menjadi pengusaha yang sukses sehingga bisa menciptakan lapangan kerja dan merekrut tenaga kerja.
“Jadi kami persiapkan para siswa, khususnya yang kini sudah kelas XII, dengan mengenalkan dunia usaha dan dunia kerja sehingga ke depannya kalian para siswa tidak harus menjadi pegawai atau karyawan, tetapi lebih baik kalian menjadi pengusaha – pengusaha yang sukses, sebab dengan menjadi pengusaha yang sukses kalian bisa merekrut tenaga kerja atau pegawai untuk menjadi karyawan kalian. Jadi harapan kami sebagai guru kalian bisa pengusaha – pengusaha yang sukses,” jelas Ustadz Astajab, saat memberikan penjelasan secara virtual kepada para siswa.
Ustadz Astajab juga menjelaskan, dengan kegiatan EDUFAIR ini diharapkan para siswa juga bisa mengenal dunia pendidikan tinggi atau dunia kampus supaya bisa mengetahui di kampus itu ada fakultas apa, ada jurusan apa. Maka pihak sekolah telah menjalin kerjasama dengan PT negeri dan swasta, bahkan Smamda Surabaya telah bekerjasama dengan PT di luar negeri. Itu semua dilakukan pihak sekolah untuk memberikan wawasan pada para siswa kelas XII pada khususnya, agar mengetahui dan faham terkait dengan dunia kampus.
“Harapannya, setelah para siswa mengikuti EDUFISA ini bisa mempunyai wawasan yang luas terkait dengan dunia kerja dan dunia usaha, sehingga mulai saat ini para siswa sudah mempunyai wawasan, mempunyai harapan, kira – kira setelah lulus dari Smamda para siswa memiliki kompetensi dan memiliki kecerdasan di bidangnya masing – masing, sehingga bisa memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat, serta keahlian. Maka jika para siswa bisa memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Insya Allah para siswa berkembang dengan maksimal. Sehingga para siswa diharapkan bisa mengikuti EDUFISA hingga kegiatan berakhir dengan serius,” urai Ustadz Astajab.
Tidak hanya memberikan bekal tentang dunia kerja dan dunia usaha, Smamda Surabaya juga akan mengundang para motivator muda yang sudah sukses di tingkat nasional. Hal ini dikatakan Ustadz Astajab, agar bisa memberikan inspirasi pada para siswa untuk menjadi generasi yang cerdas dan unggul, sebab para siswa tidak hanya dihadapkan pada persaingan di tingkat lokal saja, tetapi ke depannya para siswa juga dihadapkan pada persaingan di tingkat global. Hal ini sebagaimana diketahui banyak Warga Negara Indonesia, telah banyak warga negara asing yang datang di Indonesia untuk bekerja.
“Maka para siswa harus siap menghadapi persaingan di Negara Indonesia ini. Jangan sampai kita sebagai anak negeri justru termarjinalkan atau terpinggirkan, atau jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri dalam rangka ikut membangun negeri tetapi menjadi pelaku pembangunan di negeri sendiri, sehingga diharapkan dengan tenaga dan fikiran kalian para siswa kedepannnya, Indonesia bisa bangkit dan berdiri sama tinggi dengan negara – negara maju lainnya,” tandas Ustadz Astajab membangkitkan nasionalisme para siswa.
Karena masih dalam kondisi pandemi Covid 19, sehingga dalam EDUFISA ini para siswa diajak untuk berkunjung dan melihat secara virtual PT Kelola Mina Laut (PT KML) di Kabupaten Gresik, yakni perusahaan olahan ikan terbaik di Daerah Gresik. Dengan menghadirkan Presiden Direktur PT KML, Winanda Prima Mahardhika BSc. Selain itu, para siswa juga diajak berkunjung dan melihat PT Jamu Sido Muncul di Kota Semarang, untuk melihat proses produksi jamu tradisional yang sudah melegenda itu, para siswa dipandu Public Relations Sido Muncul, Mia Maharani Purbaningrum SPd MM.
Sementara itu, sebagai generasi milenial yang harus faham dengan pengelolaan harta. Karena harta bisa menyelamatkan tetapi juga bisa menjerumuskan. Maka agar bisa mengupas bagaimana pedoman mengelolah keuangan dan harta sehingga harta bisa menyelamatkan. Maka dihadirkan Ketua Lazismu Muhammadiyah Jawa Timur, Ustadz Drh Zainul Muslimin untuk memberikan pencerahan.
Yang menarik para siswa juga diajak untuk melihat secara virtual Politeknik Pelayaran Surabaya, melihat dan mengetahui secara langsung Institut Tehnologi Telkom Surabaya. Sedangkan bagi siswa yang ingin kuliah di luar negeri yakni di Jerman, Perancis dan Turki juga diperkenalkan Exzellenz Institut. [fen]

Tags: