SMAMITA Kembangkan Tiga Pilar Dijadikan Pionir

Guest Teacher Muda Jerman Sabrina Roll saat berbincang santai dengan para siswi SMAMITA. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAMITA) Sidoarjo sudah mengalami perjalanan panjang. Sejak berdirinya pada tahun 1984, hingga tahun ini terdapat berbagai perubahan peningkatan yang sangat besar.
Mulai dari siswa, guru, hingga sarana dan prasarana yang berkembang berubah lebih cepat. Gedung baru ‘Smamita Tower’ dengan delapan lantai, menjadi ikon baru bagi sekolah di wilayah Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya. Dua unit lift, masing-masing untuk putra dan putri, sebagai penunjang mobilitas siswa naik turun kelas. Smamita Tower ini menjadi satu-satunya gedung tertinggi sekolah Muhammadiyah se Indonesia.
“Kultur Smamita yang mengembangkan tiga pilar menjadikan pionir bagi sekolah-sekolah lain. Yaitu, Excellent Islamic School, Excellent Quality Academic dan Global Insight. Program tersebut sudah kami terapkan sejak tahun lalu, kali ini kami tawarkan kepada wali murid lagi, karena antusiasnya luar baisa,” tutur Waka Kurikulum M Muad Sahlan, pada Kamis (2/4) kemarin.
Ia katakan, kalau mereka proses belajarnya berada di luar jurusan yang formal IPA dan IPS itu, tetapi ada tambahan jam khusus, dan itu sudah kami sosialisasikan kepada orangtua masing-masing. “Makanya dukungan dari orangtua sangat kuat sekali, sehingga tahun ini menjadi salah satu adalan dalam PPDB,” terang Muad Sahlan.
Humas Smamita Emil Mukhtar Efendi juga menguraikan kalau tahun 2019 hingga awal 2020 ini pihaknya juga telah berhasil mempersembahkan berbagai medali prestasi, diantaranya ada 22 prestasi nasional dan 13 prestasi intenasional. “Disamping itu, guest teacher dari berbagai luar negeri juga menjadi patner sekolah dalam mewujudkan program Global Insight,” urai Emil Mukhtar.
Di sisi lain, dalam PPDB 2020/2021 ini kami juga telah membuka pendaftaran siswa baru Gelombang pertama mulai 1 Desember 2019 hingga tanggal 31 Maret 2020. Sedangkan Gelombang 2 dimulai 1 April 2020 hingga kuota terpenuhi. “Kami juga memberikan kuotas terbatas hanya 9 hingga 10 Rombel (kelas) dalam dua program IPA dan IPS saja. Kami juga memiliki program kelas khusus, untuk kelas Program IPA ada tambahan jam belajar Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang di luar jam sekolah,” jelasnya.

90 Siswa Berhasil Ikut Munaqosah
Kesuksesan anak tidak serta merta dari nilai raport yang tinggi atau UN yang tinggi, sekecil apapun prestasinya wajib mendapat penghormatan penghargaan bahkan apresiasi. Di sisi lain, sebanyak 90 siswa, bahkan ratusan siswa SMAMITA juga berhasil mengkuti Munaqosah/menguji kemampuan siswa dalam menghafal Al Quran.
Itulah ungkapan Kepala SMAMITA Sidoarjo Drs Zainial Arif Fakhurdi dalam memberikan arahan kepada para orangtua/wali murid melalui videonya, Kamis (2/4) kemarin.
Ia berharap kepada orangtua harus bangga dengan apa yang telah diraih semua anak-anak kita. Seorang anak yang jujur, disiplin, gemar beribadah, rajin sholat, rajin membaca Al Quran, Insya Alloh akan sukses tidak di dunia saja melainkan di akhirat nanti.
“Makanya saya sangat berharap kepada orangtu tidak usah risau bila anak-anaknya kurang berprestasi, kurang mendapatkan nilai yang tinggi. Rapornya yang tidak ranking pertama, karena semua anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sesuai dengan talenta masing-masing sehingga apapun prestasi anak-anak kita, tetap kita banggakan, kelak mereka nanti akan membanggakan kita semuanya,” harapnya.
SMAMITA memang bukanlah Pondok Pesantren (Ponpes) tetapi setiap pagi, seluruh warga SMAMITA melaksanakan sholat duha berjamaah, yang dilanjutkan dengan mengaji dan menghafal Al Quran dengan bimbingan Ustad dan Ustadzah dari Tim Tasydid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim.
“Mudah-mudahan SMAMITA ke depan akan senantiasa lebih baik lagi dan lebih memberikan makna dan manfaat bagi umat,” pungkasnya. [ach]

Tags: