Smamita Merefleksikan Prestasi 2021 Harus Lebih Baik

Siswi SMAMITA Sidoarjo menunjukkan apliklasi karyanya yang berhasil meraih penghargaan ISIF. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Bercermin pada keberhasilan dan prestasi SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo pada 2020. Walaupun kondisinya masih pandemi Covid 19, tetap akan terus dievaluasi agar prestasti di tahun 2021 lebih baik dan merata. Baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Kepala Smamita Sidoarjo melalui Humasnya, Emil Mukhtar Efendi SKom mengatakan, peserta lomba belum merata, harapan di tahun 2021 bisa lebih 50% siswa mengikuti lomba level internasional. Tahun ini, diharapkan siswa mempunyai karya atau project sebagai bahan ketika ada informasi lomba.
“Prestasi di tahun 2020 untuk tingkat internasional sudah mencapai 25 kali dan nasional 1 kali,” jelas Emil Mukhtar Efendi, Kamis (7/1) kemarin.
Emil jelaskan, untuk mencapai harapan ini telah dipersiapkan program – program unggulan sekolah yang berkualitas. Selain kelas Reguler, ada Program Excellent Class dan Tahfidz Class. Kemudian dalam ujian prakteknya, untuk kalau kelas XI diganti dengan karya siswa, baik tulisan maupun produk. Termasuk juga ada uji hasil karya seperti ujian skripsi dan disiarkan live youtube sekolah waktu pengujian.
Adapun refleksi awal Februari 2020 lalu, siswanya meraih kemenangan diajang International Banyuwangi Championship 1 (IBC) dengan 11 medali, terdiri tiga medali emas dan delapan perunggu. Maret 2020, Covid 19 sudah mulai masuk dan seluruh sekolah diminta untuk melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR) atau Daring (Dalam Jaringan), yang menjadikan semua ruang kelas terasa sepi.
“Kami lakukan inovasi membuat racikan Handsanitizer yang dibagi ke 50 masjid di Sidoarjo, bekerja sama dengan Lazismu Sidoarjo. Ini menjadi viral, semua media memberitakannya. Bahkan hingga bulan April dan Mei 2020 masih saja berita itu muncul,” ungkap Emil.
Pada, November 2020, para siswa berhasil mempersembahkan kejuaraan ISIF (Internasional Science and Invention Fair). Total medali yang diperoleh empat Gold dan dua Silver. Diujung tahun 2020, Smamita juga kembali diberi kejutan berbagai medali kejuaraan level Internasional.
“Dua gold dan tiga silver dalam I2ASPO (Indonesia Internasional Applied Science Project Olympiad) kerjasama antara Indonesia Youth Science Associations dengan Departemen Ilmu Aktuaria ITS yang diselenggarakan 18 hingga 23 Desember 2020 lalu secara Virtual. Semoga, mulai di awal 2021 ini, Smamita bisa menjemput berbagai medali lagi di level Internasional,” harap keluarga besar Smamita Sidoarjo. [ach]

Tags: