SMAMITA Raih di Ajang ISTEC Internasional

Para peserta peraih medali dari bebagai negara sedang menunjukan bendera negaranya masing-masing. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Kompetisi penelitian tingkat dunia di bidang sains, teknologi dan rekayasa, yang lebih dikenal ISTEC (International Science Technologiy and Engineering Competition) 2020 telah dilaksanakan. SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAMITA) berhasil meraih medali perak.
ISTEC diikuti 179 tim dari 14 negara di dunia mewakili dari empat benua yang ada, yakni Benua Amerika, Eropa, Asia dan Afrika. ISTEC yang merupakan kompetisi penelitian tingkat dunia, dan sudah berlangsung tanggal 13 hingga 16 Januari 2020 di Bandung.
SMAMITA mengirimkan dua siswa terbaiknya, yaitu Nikita dari kelas X IPA 6 dan Syahla Atalia Athaya kelas X IPA 1. Mereka membuat riset pada kompetisi Social Sains dengan judul Internalitation Javanese Culture with L.O.V.E Method. ”Kami membuat project riset memperkenalkan Budaya Jawa dengan metode L.O.V.E. Metode love adalah Literasi, Song, Vlog and Education,” terang Nikita ditemui di sekolanya, kemarin Jumat (17/1) lalu.
Selain itu, ada media yang disebut grafis sebagai penunjang penjelasan dalam lomba ini. Grafis disebut sebagai media untuk menyebabkan informasi yang dianggap mudah dipahami isinya. ”Atas riset ini kami berhasil meraih Medali Perak. Sedangkan Medali Emas diraih kontingen Turki dan Turkmenistan,” tutup Nikita.
Kepala SMAMITA, Drs Zainal Arif Fakhrudi, mengaku sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh siswanya. Karena pihak sekolah selalu mendorong dan memotivasi para siswanya yang ingin meraih prestasi lebih tinggi.
“Semoga prestasi yang diraih ini bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara, terutama untuk para siswa sendiri. Selain itu juga, harapan kami bisa membangkitkan motivasi kepada teman – temannya,” harap Zainal Arif Fakhrudi. [ach]

Tags: