Zevanya Alita Zafira, siswa SMAN 1 Asembagus yang juga duta wisata Situbondo 2017 saat menjadi peserta pemuda prestasi di Penang Malaysia baru baru ini. [sawawi]
Siswa Terbaiknya Jadi Duta Wisata Situbondo 2017 Hingga Mancanegara
Kab Situbondo, Bhirawa
SMAN 1 Asembagus atau biasa dikenal SMABA, sudah cukup lama berdiri di wilayah timur Kabupaten Situbondo. Letak sekolah yang berdekatan dengan Dodiklatpur Kedunglo Situbondo itu juga dikenal sebagai salah satu sekolah terfavorit di ujung timur Situbondo. Tak sedikit para lulusannya menyandang jabatan penting diberbagai instansi pemerintah, BUMN maupun instansi swasta. Hingga kini SMABA terus berbenah untuk meraih status Adiwiyata Mandiri dari Presiden RI Joko Widodo.
Kepala Sekolah (Kasek) SMABA, Winarto mengatakan, sejak dilantik menjadi pimpinan ia bersama seluruh keluarga besar SMABA, mulai tenaga pendidik, pengurus komite sekolah, wali murid dan peserta didik melakukan pembenahan internal. Diantaranya, sebut Winarto, membenahi sarana prasarana seperti aula sekolah.
“Ini kami gagas bersama seluruh pengurus komite dan wali murid. Alhamdulillah pembangunan aula sudah mulai berjalan,” terang mantan Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Situbondo itu.
Masih kata Winarto, program lain yang ia gagas adalah meningkatkan dan menyebarluaskan potensi siswa SMABA di kalangan regional, nasional dan bahkan internasional. Kebetulan, sebut Winarto, salah satu siswa terbaiknya yang bernama Zevanya Alita Zafira, berhasil menjadi Duta Wisata Situbondo 2017 yang berpasangan dengan Sultan Fatih, siswa SMAN 2 Situbondo.
“Dengan terpilihnya Zeva-panggilan akrab Zevanya Alita Zafira, kini keberadaan SMABA semakin dikenal oleh publik Kota Santri Situbondo,” sebut Winarto.
Zeva ini, terang Winarto, selain dikenal sebagai siswa yang cerdas juga memiliki penguasaan wisata Situbondo yang mumpuni.
Terbukti, akunya, dalam seleksi Duta Wisata 2017 lalu, Zeva berhasil menjadi juara 1 karena berhasil menyisihkan puluhan peserta lainnya dari Kabupaten Situbondo. Selain itu yang lebih membanggakan, tutur Winarto, Zeva baru baru ini bersama temannya berhasil dikirim ke Penang Malaysia, dalam ajang kompetisi pemuda prestasi tinggkat Asia Tenggara. “Ajang dunia ini memiliki nilai lebih untuk kemajuan SMABA dimata masyarakat Situbondo, nasional dan internasional,” tandas Winarto.
Sementara Zeva kepada Bhirawa mengakui, ia bisa lolos sebagai Duta Wisata Situbondo 2017 karena selain fasih berbahasa Inggris dan menguasai mata pelajaran MIPA, juga memiliki pengetahuan yang luas tentang cakrawala wisata Kota Bumi Salawat Nariyah Situbondo. Dengan berbekal itu, lanjut Zeva, dia berhasil dinyatakan sebagai Duta Wisata Situbondo 2017. “Momen ini saat bersesuaian dengan program unggulan Situbondo dimana tahun depan menggagas program mercusuar bernama Visit Situbondo Years 2019. Dengan program ini, peran Duta Wisata sangat strategis dan selalu dibutuhkan kontribusinya bagi kemajuan wisata Situbondo kedepan,” pungkas alumni SDN 1 Gudang dan SMPN 1 Asembagus itu.
Zevanya Alita Zafira
Ajak Peserta Didik SMABA Contoh Prestasi Zeva
Keberadaan Zeva selain menjadi salah satu ikon siswa berprestasi di SMABA, juga dapat menjadi contoh bagi peserta didik lain untuk bisa mengukir prestasi serupa dibidang akademik maupun non akademik. Hal ini ditandaskan Kepala Sekolah SMABA Winarto, saat dimintai komentarnya di ruang kerjanya, baru baru ini. Bahkan Winarto, merasa ikut berbangga hati karena salah satu murid terbaiknya, Zevanya Alita Zafira bisa dipercaya ikut dalam ajang prestasi pemuda se-Asia Tenggara di Penang Malaysia.
Zeva secara terus mengaku puas dengan penampilannya selama berkiprah dalam ajang prestasi pemuda di Penang Malaysia, baru baru ini. Menurut anak pasangan Harnowo-Jainatul Laila, penampilan dirinya dalam penguasaan wisata unggulan Situbondo dihadapan perwakilan pemuda se-Asia Tenggara berjalan dengan lancar. “Alhamdulilah saya sangat lancar saat tampil dihadapan perwakilan peserta se Asia Tenggara,” pungkas Zeva.
Kasek SMABA Winarto, menuturkan, pengalaman yang dirintis Zeva selama di Malaysia bersama perwakilan bangsa bangsa se-Asia Tenggara dapat menambah khazanah serta pengalaman terbaik sehingga kedepan bisa dipergunakan sebagai ilmu yang positif bagi kelanjutan pendidikan Zeva. “Kelebihan ini akan dapat menambah ilmu untuk dipakai diri Zeva sendiri selama menimba ilmu di SMABA hingga nanti lulus sekolah,” ucap pria yang juga Dosen di STKIP PGRI Situbondo itu kemarin.
Winarto menambahkan, ada banyak kelebihan lainnya yang dimiliki Zeva, selama unjuk kemampuan di Penang Malaysia. Dimana Zeva, papar Winarto, bisa menerapkan ilmu yang diperoleh di SMABA yang dikenal mampu berbahasa Inggris yang baik serta dapat membawa nama baik SMABA di dunia internasional. “Zeva ini dikenal sebagai salah satu siswa yang berprestasi di SMABA. Untuk itu saya meminta adik kelasnya bisa mencontoh dia (Zeva),” pinta Winarto.
Masih kata Winarto, selama menjadi Kasek SMABA, ia yakin dan optimis akan banyak muncul siswa siswi berprestasi seperti Zeva. Ini karena, urai Winarto, di SMABA ini dikenal sebagi sekolah yang mampu mencetak prestasi multi talenta seperti Zeva yang juga menguasai bidang paskibra, OSIS, keorganisasian dan wisata. “Pengiriman Zeva sebagai Duta Wisata ke Malaysia ini baru pertama kalinya. Untuk itu saya tetap mendorong siswa berprestasi lainnya tidak hanya bisa berkiprah dilevel regional dan nasional saja. Melainkan juga bisa tampil di dunia seperti yang dilakukan Zeva,” terang Winarto. [awi]
