SMAN 1 Besuki Gelar Police Goes to School 2020

Bripka David Damayandi memberikan materi motivasi kepada ratusan siswa SMAN 1 Besuki Situbondo, dalam Program Police Goes to School. [sawawi]

Gandeng Polres, Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Miras
Situbondo, Bhirawa
SMAN 1 Besuki Situbondo menggelar kegiatan Police Goes to School kemarin. Kegiatan ini menggandeng Satbinmas Polres Situbondo untuk memberikan pembinaan kepada pelajar dengan melakukan sosialisasi bahaya Narkoba dan Minuman Keras (Miras), serta penggunaan handpone untuk akses media sosial (medsos).
Menurut Bripka David, Program Police Goes to School diadakan untuk melaksanakan sosialisasi kepada siswa SMA, tentang pentingnya pencegahan serta dampak penggunaan Narkoba dan Miras.
Bripka David Damayandi juga memberikan motivasi kepada pelajar SMA Negeri 1 Besuki Situbondo agar tidak terpengaruh dengan Miras atau Narkoba. ”Adik adik pelajar semua saya minta isilah waktu dengan berbagai kegiatan yang positif. Terus semangat belajar agar dapat meraih cita – cita yang mulia,” tegas Bripka David.
Bripka Davida juga menghimbau dalam penggunaan handpone khusus akses Media Sosial (Medsos) agar pandai memilah informasi yang positif dan negative, sehingga tak terpengaruh informasi hoax, SARA dan mengandung ujaran kebencian. Juga memberikan materi berisikan pesan Kamtibmas.
Tim Penyuluh Satbinmas Polres Situbondo juga memberikan hadiah berupa tas kepada para pelajar yang mempunyai gagasan dan pendapat cemerlang. ”Bagi yang mempunyai ide dan pertanyaan kami beri hadiah sebuah tas,” ujar Bripka David.
Bripka David menambahkan, Tim Penyuluh Satbinmas Polres Situbondo selanjutnya akan berkeliling ke sekolah-sekolah, untuk mensosialisasikan program pemeliharaan Kamtibmas (Harkamtibmas) dengan materi terbaru sesuai dengan kehidupan remaja terkini.
Sementara itu, Kasek SMAN 1 Besuki, Oni Pambagyo Triantoro SPd, MP menegaskan, pihak sekolah menyambut baik program Satbinmas Polres Situbondo berupa Police Goes to School 2020. Oni berharap, kegiatan penyuluhan digelar secara berkelanjutan dan diadakan dengan jumlah lebih banyak. ”Ini sebagai sarana yang bagus untuk pembinaan mental siswa serta sarana untuk mencegah kenakalan remaja (siswa),” pungkas Oni. [awi]

Tags: