SMAN 1 Panarukan, Sekolah Rujukan di Situbondo

Kasek SMAN 1 Panarukan, Situbondo, Nunung Puji Astutik SPd MPd bersama seluruh tenaga pendidik berkomitmen untuk memajukan sekolah diera globalisasi saat ini. [sawawi]

Unggulkan Akademi Astronomi dan Training Center Panahan
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
SMAN 1 Panarukan Kabupaten Situbondo terus mengalami kemajuan yang pesat di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah (Kasek) baru Nunung Puji Astutik SPd MPd. Selain memiliki raihan sejumlah prestasi akademik, sekolah yang dikenal dengan sebutan Smapank itu juga mampu mengukir sejumlah prestasi non akademik sepanjang tahun ajaran 2018 ini. Pencapaian ini didukung oleh adanya potensi dan karateristik yang dimiliki SMAN 1 Panarukan.
Menurut Kasek SMAN 1 Panarukan, Nunung Puji Astutik, selama ini pihaknya selalu menjaga budaya disiplin, etos kerja dan rasa kebersamaan di kalangan warga sekolah sehingga tumbuh kesadaran dan penuh tanggung jawab. Selain itu, kupas Nunung, adanya kepercayaan masyarakat Panarukan dan sekitarnya menjadikan SMA Negeri 1 Panarukan sebagai institusi pendidikan formal pilihan utama untuk menempuh pendidikan pada jenjang sekolah menengah atas.
Nunung menegaskan, lembaganya juga memiliki SDM peserta didik, tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang kapabel serta memiliki fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap.
“SMAN 1 Panarukan selalu didukung masyarakat yang peduli pendidikan yang duduk di Komite Sekolah,” tegas mantan Wakasek kurikulum Smapank itu. Nunung menandaskan, ada berbagai unggulan yang dimilik SMAN 1 Panarukan sehingga mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir ini. Diantaranya, sebut Nunung, Smapank memiliki akademik pembinaan mapel (mata pelajaran) olimpiade astronomi dan biologi. Dengan keberadaan ini, aku Nunung, mapel astronomi dan biologi selalu meraih medali pada ajang olimpiade sains nasional (OSN) tingkat Kabupaten Situbondo sejak tahun 2010 lalu.
“Program ini layak untuk terus dikembangkan bersama program non akademik seperti olahraga panahan, seni paduan suara dan karakter kepramukaan,” beber alumni S1 IKIP Malang dan S2 UTS Surabaya itu.
Mantan Wakasek Kesiswaan ini menuturkan, cabang olahraga panahan merupakan salah satu program unggulan SMAN 1 Panarukan, karena cabang olahraga ini selalu meraih prestasi di level kabupaten maupun provinsi. Apalagi, lanjut Nunung, saat ini SMAN 1 Panarukan menjadi training center untuk atlit panahan mulai level SD sampai dewasa. Satu program lain yang juga menjadi unggulan Smapank yakni seni paduan suara yang memiliki prestasi di level kabupaten karena dibina alumni SMAN 1 Panarukan yang berpengalaman.
“Kami selalu aktif di bidang karakter kepramukaan yang notabene menjadi program unggulan SMAN 1 Panarukan. Program ini sangat proaktif dalam mendidik karakter bangsa dengan mengirimkan kontingen di level kabupaten, propinsi maupun nasional,” papar wanita yang mengaku sebagai ASN selama puluhan tahun di Smapank itu.
Sementara itu Sugiono SPd MPd, Wakasek Kurikulum Smapank menambahkan, khusus untuk penghargaan tahun 2018, ada 3 siswa Smapank menjadi juara karate kata beregu Inkanas Jawa Timur atas nama Gusti Surya, David Baitul M dan Raga Maulana. Selain itu, lanjut Sugiono, karate perorangan kelas 50 atas nama Gusti Surya, komite perorangan atas nama Rika Fahrini sama sama meraih juara 3. Sedangkan event laga paramaduta XII di Unej Jember tim PMR Bhirawasipank mampu meraih juara 3.
“Terakhir kami meraih juara 3 futsal Unars Cup 2018; juara 3 olimpiade astraonomi tingkat Kabupaten Situbondo direbut Kenari Sri Wahyuni dan harapan 3 monolog FLS2N Jatim atas nama Salsabina Afina serta juara 2 lempar lembing 800 m atas nama Wahyu Nurul,” terang Sugiono.

Bangga Raih Penghargaan Guru Fisika Terbaik Se-Asia Tenggara
Selain menjadi ikon sekolah rujukan dan sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Jatim, pada tahun 2018 ini Smapank juga mampu meraih penghargaan prestisius di dunia pendidikan yakni guru terbaik pada ajang pelatihan ilmu bumi (fisika) tingkat Asia Tenggara yang dihelat di Bandung Jabar baru baru ini. Pencapaian penghargaan yang di ukir Sugiono SPd MPd ini mendapatkan apresiasi dari keluarga besar SMAN 1 Panarukan dan Pemkab Situbondo. Sugiono sempat disambut Wabup Yoyok Mulyadi diruang kerjanya selepas meraih penghargaan bertitel SEAMEO (The South East Asian Ministers of Education Organization) atau persatuan Kementerian Pendidikan se-Asia Tenggara.
Menurut Kasek SMAN 1 Panarukan, Nunung Puji Astutik, kelebihan Sugiono memang menonjol sejak menjadi guru mata pelajaran fisika dan IPA di Smapank. Sehingga tak heran, urai Nunung, mantan anak didiknya tersebut mampu mengukir prestasi pada level dunia seperti SEAMEO. Nunung ikut berbangga, karena ajang lomba pelatihan guru ilmu bumi dan ruang angkasa itu diikuti banyak guru di tanah air dan dunia. “Guru Smapank (Sugiono SPd MPd, red) mampu menjadi satu diantara tiga guru terbaik pada ajang perhelatan pelatihan guru IPA se-Asia Tenggara yang dilaksanakan di Bandung Jabar, belum lama ini,” terang Nunung.
Sementara itu Sugiono SPd MPd mengakui untuk meraih penghargaan level dunia tersebut tidaklah mudah. Selain harus pandai menyajikan sejumlah materi yang menjadi persyaratan narasumber, Sugiono juga dituntut untuk menguasai materi andalannya yakni fisika dan IPA dalam bentuk Bahasa Inggris. “Bagi peserta yang belum lulus pada pelatihan tahun 2018 ini, diminta untuk ikut kembali pada event tahun mendatang. Yang membanggakan semua pemateri berasal dari kalangan profesional,” aku Sugiono.
Alumni Unej Jember itu menambahkan, ada berbagai kegiatan vital yang diikuti Sugiono. Diantaranya aktivitas di class room dengan pemateri dari Boscha Laboratory, UPI Laboratory; pejabat BMKG, Saung Udjo dan Geologi. Setiap unit materi tersebut, lanjut Sugiono, semua peserta diwajibkan untuk melakukan presentasi. “Misalnya saja kultral exchange dan quis winner. Pelatihan guru ini berlangsung selama 10 hari di Bandung,” ujar Wakil Kepala Sekolak (Wakasek) termuda di Kabupaten Situbondo tersebut.
Bagi Sugiono pengalaman selama mengikuti pelatihan guru IPA dan Kimia bersama SEAMEO sangat berkesan dan bermanfaat. Sebab selain dapat menambah hasanah keilmuan dibidang IPA, dalam forum tersebut juga Sugiono banyak mengenal guru guru handal diberbagai bidang mata pelajaran. “Banyak hal positif dari ajang ini. Kami juga bersyukur karena berhasil menjadi satu diantara tiga guru terbaik se-Asia Tenggara,” pungkas Sugiono. [awi]

Tags: