SMAN 1 Suboh, Ikon Sekolah Wilayah Barat Situbondo

Kepala SMAN 1 Suboh Situbondo, Sugeng Alifatah S.Pd, M.Pd bersama dua guru pembina Sur Herawati dan Yuni Widiastuti mendampingi dua siswa berprestasi peraih juara OSN tingkat Kabupaten Situbondo. [sawawi]

Raih Juara OSN Kabupaten, Intensif Gali Potensi Seni Siswa
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Selain sukses meraih status adiwiyata nasional (sekolah peduli lingkungan), SMAN 1 Suboh Kabupaten Situbondo juga dikenal sebagai gudangnya siswa berprestasi di wilayah barat Kota Santri. Terbukti, sekolah yang akrab dengan ikon SMANIS itu mampu meraih juara olimpiade siswa nasional (OSN) tingkat Kabupaten Situbondo tahun 2018 belum lama ini. Dua siswa terbaik SMANIS mampu menyabet juara 1 pada mata pelajaran (mapel) Geografi dan juara 2 pada lomba mata pelajaran Biologi. Pencapaian prestasi ini sangat membanggakan karena berhasil menyisihkan siswa SMA se-Kabupaten Situbondo.
Kasek SMAN 1 Suboh, Sugeng Alifatah S.Pd, MPd mengatakan, sekolah yang berdiri tahun 1983 ini meraih prestasi sebagai juara lomba OSN 2018 berkat adanya kedisiplinan dari para siswa dalam belajar dan rajin mengikuti arahan dari guru pembina. Selain itu, kata Sugeng, dua siswa terbaik SMANIS itu dikenal memiliki kecerdasan yang tinggi dibanding teman seangkatannya. “Dua penghargaan bergengsi ini disambut dengan antusias oleh keluarga besar SMANIS. Kami ikut bangga dengan raihan ini,” terang mantan Kasek SMAN 1 Besuki, Situbondo itu.
Masih kata Sugeng, sebelumnya SMANIS juga berhasil menyandang penghargaan SIGAP (Situbondo Green Award for Public) katagori lomba kreasi 3-R tingkat SMA yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo. Sugeng Alifatah mengatakan, tahun 2016 lalu, lembaga yang ia pimpin juga berhasil mengantongi status akreditasi A, sebuah penghargaan prestisius dalam dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo. “Kini SMAN I Suboh yang beralamat di Jalan Pawiyatan Nomor 04, Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Situbondo, semakin intens mencetak siswa prestasi baik itu di level lokal, regional maupun nasional,” tutur alumnus D3 jurusan Matematika IKIP Malang itu.
Tak hanya itu saja yang digagas Sugeng Alifatah, SMANIS juga aktif dan rajin menggali potensi dan bakat siswa melalui ajang pentas seni, setiap setahun sekali. Dengan agenda ini, tutur Sugeng, siswa siswinya selalu berhasil dalam ajang seleksi lomba pentas seni tingkat Kabupaten Situbondo maupun tingkat Provinsi Jawa Timur. “Kami juga rutin menggelar pemilihan putera putri SMANIS dengan melibatkan seluruh siswa mulai kelas X sampai kelas XII. Kami bersama seluruh stake holder SMAN 1 Suboh juga terus berupaya maksimal agar bisa meraih deretan prestasi yang membanggakan di bidang akademik maupun non akademik,” tutur alumni S1 Matematika Unej Jember itu.
Disisi lain, Yuni Widiastuti, guru mata pelajaran Geografi SMANIS menandaskan, selain anak didiknya rajin ikut pembinaan mapel Geografi juga aktif mencari sumber pelajaran pendukung sehingga berhasil meraih juara 1 pada ajang OSN tingkat Kabupaten Situbondo tahun 2018. Bagi Yuni Widiastuti, penghargaan ini kian melecut dirinya untuk terus mendorong anak didiknya dalam bekarya dan meraih prestasi yang lebih mentereng lagi dimasa mendatang. “Kami merencanakan mengikutkan siswa berprestasi tersebut pada ajang yang lebih tinggi. Misalnya OSN tingkat Provinsi Jatim,” pungkas Yuni Widiastuti.
Sementara itu Wakasek Kesiswaan, Drs Akhmadun M.Pdi, menimpali, saat ini jumlah siswa dari tahun ketahun kian bertambah seiring dengan kemajuan prestasi yang di capai SMAN I Suboh. Terbukti, kata Akhmadun, sejak tahun 2015, jumlah siswa yang menimba ilmu di SMANIS terus bertambah. “Untuk pendaftar siswa baru tahun 2018 ini meningkat jumlahnya jika dibanding tahun 2017 lalu. Bahkan bisa mencapai target pagu siswa seperti yang di patok Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Situbondo,” beber Akhmadun.

Teliti Supervisi RPP, Berhasil Raih Kasek Berprestasi
Satu lagi prestasi mentereng mampu ditorehkan SMAN 1 Suboh Situbondo pada tahun ajaran 2018 ini yakni berhasil meraih juara Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Kabupaten Situbondo. Prestasi ini, aku Sugeng Alifatah, membuat dirinya kian semangat dalam mengikuti ajang lomba Kasek Berprestasi pada tingkat Provinsi Jawa Timur. Sugeng Alifatah berhasil meraih predikat juara Kasek berprestasi setelah sukses mengangkat sebuah karya ilmiah bertema supervisi sekolah.
Menurut Sugeng, dalam karya ilmiah tersebut dirinya sebagai Kasek SMANIS memiliki peranan penting dalam supervisi bagi semua guru. Hasil karya ilmiah tersebut, aku Sugeng, akhirnya dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk diikutkan dalam even yang sama ditingkat regional Jatim.
“Intinya saya itu mengupas supervisi dengan melihat perangkat RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) hingga dipraktekkan di kelas sekolah. Jika ada kekurangan nanti saya yang memberi bimbingan dan masukan seperti di gariskan dalam RPP tersebut,” ujar alumnus S2 Jurusan Teknologi Pembelajaran UNIPA Surabaya itu. Lebih jauh Sugeng menuturkan, untuk mensukseskan pelaksanaan UN (ujian nasional) tahun 2019 mendatang, SMANIS saat ini membutuhkan sedikitnya 20 unit komputer/laptop baru. Pasalnya, ujar Sugeng, dari kebutuhan 80 unit komputer saat ini baru tersedia sebanyak 60 unit. Dari 60 unit komputer itu, beber dia lagi, 10 unit komputer diantaranya merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jatim. “Barangkali ada yang mau membantu komputer/laptop, kami (SMANIS) selalu siap menerima,” harap Sugeng Alifatah.
Sementara itu Sur Herawati, guru mata pelajaran Biologi SMANIS, mengatakan, pada tahun ini ikut merasa bangga karena selain pimpinnnya meraih penghargaan Kasek berprestasi, anak didiknya juga berhasil menjadi juara 2 mata pelajaran Biologi pada ajang OSN tingkat Kabupaten Situbondo. Tak hanya itu, sejumlah alumninya tahun 2018 meraih nilai ujian yang menggembirakan sehingga sebagian berhasil diterima di PTN terkenal Tanah Air. “Sedikitnya ada 30 siswa berhasil diterima di PTN seperti di Unair Unibraw dan Unej. Bahkan, satu siswa lulusan SMANIS berhasil diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas Indonesia (UI) Jakarta,” pungkas Sur Herawati. [awi]

Tags: