SMAN 1 Tongas Perkuat Sekolah Sehat

Sebanyak 60 siswa SMAN 1 Tongas dilatih sebagai konselor sebaya. [wiwit agus pribadi]

Bersama Puskesmas Gelar Pelatihan Konselor Sebaya
Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka mewujudkan sekolah sehat dan bersinergi dalam menangani permasalahan kesehatan remaja, SMAN 1 Tongas bekerja sama dengan Puskesmas Tongas menggelar pelatihan konselor sebaya. Sinergi dengan Puskesmas Tongas.
Pembentukan sekaligus pelatihan konselor sebaya dibuka Pengawas SMA, Djoko Suryanto didampingi Kepala SMAN 1 Tongas, Erni Praseyawati dan Kepala Puskesmas Tongas, Kurnia Ramadhani. Puskesmas Tongas sebagai Puskesmas PKPR membina 60 orang koselor sebaya di SMAN 1 Tongas. Dalam aturan disebutkan pembinaan konselor sebaya dilakukan minimal terdapat 10% dari total siswa sekolah binaan.
Kepala Puskesmas Tongas, Kurnia Ramadhani, Senin (9/12) mengatakan, permasalahan kesehatan remaja menjadi penting karena mempengaruhi kualitas masa depan bangsa. Penanganan stunting dan kematian ibu, serta bayi dapat diterapkan lebih awal dengan menyasar remaja agar berperilaku hidup sehat. Program kesehatan remaja meliputi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), serta konselor sebaya.
“Di Kabupaten Probolinggo terdapat lima Puskesmas sebagai Puskesmas PKPR, salah satunya Puskesmas Tongas. Sedangkan kegiatan konselor sebaya dimaksudkan agar remaja dapat mengenali dan menyelesaikan masalah kesehatan dengan teman sebaya sebagai konselornya,” katanya.
Materi pertama disampaikan Kepala Puskesmas Tongas, Kurnia Ramadhani, yang memaparkan tentang permasalahan kesehatan remaja dan pentingnya konselor sebaya serta sosialisasi PKPR.
“Permasalahan kesehatan seperti anemia, rokok, penyalahgunaan NAPZA, depresi, kehamilan tak diinginkan, penyakit menular seksual, HIV AIDS serta penyakit tidak menular seperti gagal ginjal, stroke dan diabetes turut disosialisasikan,” jelasnya.
Nia menerangkan, Poli PKPR di Puskesmas Tongas buka setiap hari pada hari dan jam kerja, untuk mempermudah remaja yang bersekolah pada jam itu maka dapat membuat janji terlebih dahulu.
“Diharapkan dengan adanya konselor sebaya ini, remaja dapat mengenali masalah, membantu menyelesaikan masalah, merujuk ke Puskesmas bila masalah tidak dapat teratasi oleh konselor sebaya serta semakin banyak remaja yang menerapkan perilaku hidup sehat,” harapnya.
Materi kedua disampaikan Programmer Kesehatan Remaja Puskesmas Tongas, Yuliana dengan materi teknik konseling. Dimana teknik konseling ini meliputi kriteria seorang konselor, sikap dan keterampilan yang harus dimiliki.
“Kriterianya diantaranya bersikap dewasa, membangun kepercayaan, menerima apa adanya, tidak diskriminatif, empati, memegang rahasia teman, menggunakan bahasa non verbal (gesture) yang tepat, mendengar aktif, membantu menyelesaikan masalah sesuai kemampuan dan merujuk ke ahli apabila di luar kemampuan konselor sebaya,” katanya.
Sesi yang paling digemari para siswa yaitu sesi role play atau bermain peran, sehingga siswa dapat mempraktekkan saat konseling. Siswa juga menyaksikan contoh video konselor sebaya yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI.
Lebih lanjut, Kurnia mengatakan, pihaknya juga telah membentuk Posyandu remaja, ini dimaksudkan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan. Sedangkan di Puskesmas Tongas telah dibuka Poli PKPR, sejak 1 Mei 2019.
“Tugas kader remaja (dengan didampingi tenaga kesehatan dan Kader Posbindu) yaitu melakukan pengukuran antopometri menjadi konselor sebaya (peer counsellor) di desa, serta melakukan diskusi santai (ngobrol santai). Kader ini sifatnya kerelaan dan keikhlasan,” jelasnya.
Dengan dibentuknya Posyandu remaja ini, Nia mengharapkan dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah dan memperluas jangkauan pelayanan monitoring kesehatan.
“Apabila ditemukan masalah kesehatan yang tidak dapat diselesaikan di Posyandu, maka remaja akan dirujuk ke Poli PKPR Puskesmas Tongas,” tandasnya.
Kader remaja berasal dari SMAN1 Tongas dan dari Karang Taruna Kecamatan Tongas di delapan desa, wilayah kerja Puskesmas Tongas yang sebelumnya telah dikukuhkan sebagai Duta Kesehatan Remaja. [wap]

Rate this article!