Di depan Aula SMAN 2 Bondowoso dipasang foto kedua pasangan calon ketua dan wakil Ketua Osis beserta visi – misinya. [ihsan kholil]
SMAN 2 (Smada) Kabupaten Bondowoso kembali menyelenggarakan agenda rutinan tiap tahun, yakni Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) 2022, Kamis (29/9). Proses pemilihan Ketua OSIS itu diawali dengan debat antara calon ketua di Aula Sekolah setempat dan disiarkan secara live melaui YouTube, dan media sosial Smada Bondowoso.
Dalam gelaran pesta demokrasi Pemilos ini, Smada Bondowoso memiliki inovasi tersendiri yakni dengan menggunakan sistem online (e-Voting), yang memanfaatkan media digital. Hal ini berbeda dengan pesta demokrasi yang biasa digelar yang masih menggunakan sarana kertas. Inovasi Pemilos sistem e-Voting itu telah dilakukan sejak 2018 yang lalu oleh Smada Bondowoso.
Adapun kelebihannya dalam menerapkan sistem ini adalah bisa menghemat waktu, hemat biaya dan juga bisa meminimalisir adanya kecurangan, karena setiap pemilih hanya memiliki satu ID untuk memilih calon OSIS itu. Hal ini disampaikan Pembina Sekbid 5 yang membidangi demokrasi, Budi Satrio Abdi Negara saat dikonfirmasi awak media. Satu pemilih hanya mendapatkan satu ID yang hanya bisa digunakan untuk memilih calon Ketua Osis.
“Disini sangat minim adanya kecurangan. Seperti memilih dua kali itu tidak bisa. Itulah kelebihan yang ada dan juga lebih transparan. Kelebihan lainnya dalam aplikasi itu, para pemilih dapat melihat langsung para calon, visi-misinya serta program kerja calon. Aplikasinya e-Voting Smada,” kata Budi.
Budi menjelaskan , aplikasi ini telah berjalan empat tahun ini disebutkan pihak Smada terus melakukan perkembangan pada aplikasi tersebut untuk lebih baik lagi. Untuk penyelenggara Pemilos ini dilaksanakan MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas). MPK bekerjasama dengan siswa yang menguasai IT.
Para pemilih Ketua OSIS ini mencakup seluruh siswa, para dewan guru, Kepala sekolah, staf Tata Usaha dan juga para pegawai lainnya. Kalau di total itu bisa berjumlah sekitar 1.058 lebih. Untuk calon Ketua OSIS, Smada Bondowoso menerapkan aturan yang boleh mencalonkan diri harus berasal dari siswa kelas XI. Sedangkan untuk calon wakil ketua harus siswa yang duduk di bangku kelas X.
Kedua calon ketua OSIS tersebut adalah, Alfio Febrian Putra Mahardika dari kelas XI MIPA 5 dan Sofiyah Nadhira Sholihah dari kelas XI IPS 1. Pihak sekolah berharap kepada para siswa bisa menyampaikan ke pihak luar segala hal yang baik dan benar. Kepada yang terpilih diharapkan dapat mengemban amanat dan tugas seperti visi – misi yang telah disampaikan agar bisa membawa SMAN 2 lebih baik dari periode sebelumnya.
Sementara itu, Alfio mengatakan, dirinya tergugah untuk mencalonkan diri sebagai Ketua OSIS SMADA 2 bukan tanpa maksud. Dia ingin mengasah kepribadiannya menjadi lebih baik. Dengan membawa visi – misi, diantaranya mengembangkan Program Kerja OSIS dari angkatan sebelumnya. Menciptakan karakter siswa yang unggul dari segi SQ, IQ dan EQ.
Sedangkan Sofiyah mengatakan, dirinya termotivasi untuk mencalonkan diri karena pada dasarnya dia pernah menjadi Ketua OSIS saat di bangku SMP. Sofiyah ingin kembali mengembangkan skillnya dalam leadership. Karena dirasa, jika dirinya mampu dan kompeten menjadi ketua OSIS. [san.fen]
