SMAN 2 Sidoarjo Lakukan Penyemprotan Desinfektan Secara Rutin

Kepala SMAN 2 Sidoarjo sedang menunjukkan tempat konsultasi yang sedang di semprot. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Walaupun para siswa belum diperbolehkan masuk sekolah, mengingat masih adanya pandemi virus Covid-91 yang hingga kini masih belum juga selesai. SMA Negeri 2 Sidoarjo terus aktif melakukan penyemprotan desinfektan dua hari sekali secara rutin di sekitar gedung sekolah hingga ke beberapa ruang-ruang guru.
Kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dari tugas rutin Tim Satgas Ingat Covid-19 setelah dikukuhkan beberapa hari yang lalu. “Yang mana tugas-tugas mereka diantaranya adalah mengawasi dan mengingatkan kepada warga sekolah semuanya, agar tetap menerapkan SOP Protokol Kesehatan secara ketat dan benar,” tutur Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo Drs H FA Nurseno M Pd, pada Rabu (24/6) kemarin.
Jadi tugas-tugas Tim Satgas Ingat Covid-19 SMA Negeri 2 Sidoarjo adalah mengingatkan guru, tamu, pegawai dan TU serta petugas keamanan bila mereka tidak memakai masker, tidak cuci tangan dengan sabun atau tidak menggunakan hand sanitizer. “Juga tidak melakukan social distancing atau juga tidak menjaga jarak perlu diperingatkan secara tegas,” terangnya.
Menurutnya, jumlah ruang seluruhnya ada sekitar 36, namun yang disemprot secara rutin sekarang ini adalah hanya ruang guru, loby, kantor TU dan ruang-ruang IT.
“Jadi ruang guru karena ada yang piket, loby karena ada lalu lalang para tamu dan ruang TU setiap hari juga ada pelayanan. Sementara ruang kelas tidak disemprot karena kondisinya masih kosong, karena siswanya belum diperbolehkan masuk sekolah,” jelas Nurseno.
Kami terus melakukan penyemprotan secara rutin ini agar kami keluarga SMA Negeri 2 Sidoarjo tetap sehat dan aman dari virus Covid-19, termasuk tempat-tempat pendaftaran atau tempat konsultasi orangtua siswa yang datang ke sekolah karena kurang paham terhadap IT juga kami semprot.
“Mengingat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2020/2021 sekarang ini semuanya sudah melalui IT/Internet. Namun masih ada saja orangtua yang datang ke sekolah untuk berkonsultasi,” tutur pemilik motto ‘Tunjukkan Karyamu, Raih Prestasimu’. [ach]

Tags: