SMAN 3 Sidoarjo Persiapkan Siswanya Ikuti AKM SK

Para guru SMAN 3 Sidoarjo yang mendapat pelatihan penyusunan soal AKM. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah resmi diberlakukan AKM (Asesment Kompetensi Minimu) Survey Karakter – Survey Lingkungan Belajar, oleh Kementerian Pendidikan sebagai pengganti Ujian Nasional. SMAN 3 Sidoarjo telah mempersiapkan siswanya untuk mengikuti program yang diberlakukan mulai tahun 2021 ini.
Menurut Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni MPd, kalau persiapan siswanya untuk mengikuti program itu sudah diawali sejak Desember 2020. Diantaranya melaksanakan try out AKM, mereka yang mengikuti sebanyak 355 siswa kelas XI. Karena memang diperuntukan bagi siswa kelas XI.
“Hasil AKM ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan penguatan kepada guru Mapel (Mata Pelajaran), agar mampu menajamkan siswa kelas XI dalam penguasaan literasi, numerasi,” kata Ristiwi, Selasa (12/1) kemarin.
Ristiwi menjelaskan, tentang survey karakter dan survey lingkungan belajar sekolah. Jadi untuk survey karakter juga sudah dilakukan, diantaranya dengan menggelar workshop guru tentang Enam Pilar Pelajar Pancasila. Serta menindaklanjuti hasil workshop, memberi tugas para siswa untuk menyusun, melaporkan aktivitas di rumah tentang karakter yang dilakukan sesuai Mapel yang bersangkutan.
“Misal, Mapel Agama, menyangkut akhlak mulia aplikasi apa ? Survey lingkungan belajar ditujukan untuk guru, untuk menggali informasi mengenai kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran. Sementara Enam Pilar Pancasila itu meliputi, berakhlak mulia, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, berenalar kritis dan kemandirian,” jelas Ristiwi.
Sementara kondisi pembelajaran saat ini, untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo termasuk dalam penerapan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). SMAN 3 Sidoarjo melaksanakan pembelajaran full Daring. Guru dan pegawai 25% WFH (Work From Home), 75% WFH dengan sistem shift. Untuk program Tim Gugus Cegah Covid 19, mempunyai tiga program, yakni preventif, kuratif dan promotif. Dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara full daring, dihimbau para siswa agar tetap belajar di rumah, absen juga secara online.
“Jangan sampai keluar rumah jika tidak ada yang sangat penting. Hindari kerumunan, laksanakan protokol kesehatan secara ketat, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Serta konsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup,” himbau Ristiwi. [ach]

Tags: