SMAN 3-SMPN 1 Jadi Percontohan Pengutamaan Bahasa Negara

Ruang Resepsionis SMAN 3 Sidoarjo yang sudah melakukan Pengutamaan Bahasa Negera di Ruang Publik. [ahmad Suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
SMAN 3 Sidoarjo dan SMPN 1 Sidoarjo dipilih BBJT (Balai Bahasa Jawa Timur) untuk menjadi pilot project atau percontohan penerapan Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Surat Dinas. Sehingga kedua sekolah ini terus melakukan pembenahan dan evaluasi agar prosesnya bisa berjalan dengan lancar.
Menurut Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni MPd, sejak terpilih pada Januari 2022 lalu hingga kini terus melakukan perubahan yang signifikan. Namun prosesnya juga tidak semudah membalikkan tangan dan masih memerlukan waktu.
“Yang sudah kami lakukan diantaranya melakukan perbaikan dalam penulisan surat dinas. Penulisan Bahasa di Ruang Publik, di kelas, papan data juga papan nama. Semuanya masih berjalan terus,” tutur Ristiwi Peni, pada Kamis (29/9) kemarin.
Sementara itu, Waka Humas SMAN 3 Sidoarjo, Sri Wulandari MPdI menambahkan, untuk surat – surat dinas sudah dilakukan dan Ruang Resepsionis juga sudah disupervisi pada Bulan Juni 2022 lalu. Kini yang masih dalam proses diantaranya untuk Arsip. Papan data dan papan nama juga sudah proses pembuatan. Hasil evaluasi nilainya 78,9%.
Terpisah, Kepala SMPN 1 Sidoarjo, Drs Achmad Lutfi MM menjelaskan, sudah banyak yang dilakukan oleh sekolah, diantaranya dalam penulisan Bahasa Negara, mulai dari nama lembaga, nama jabatan, produk-produk sekolah. Makalah KIR, Ensiklopedi Agama, Buku Antologi Puisi, Cerpen, Buku Siswa, Buku Panduan Kepramukaan Aktualisasi.
Lutfi menegaskan, yang telah dilakukan pembuatan surat – menyurat, mulai surat perohonan, surat dinas, surat edaran. ”Kami juga sudah mulai perubahan penulisan di sarana umum, kelas, perpustakaan, laboratorium hingga toilet,” jelas Lutfi.
Hasil evaluasi Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Surat Dinas dari 45 lembaga. Sementara ini SMPN 1 Sidoarjo sudah masuk nilai terbaik. ”Nilai kami sudah ada peningkatan signifikan, yakni dari nilai 88,6% menjadi 91,1%. Semoga hingga akhir waktu yang ditentukan, harapan kami bisa mencapai nilai maksimal 100%,” harapnya. [ach]

Tags: