SMAN I Kebomas Gresik Lestarikan Budaya Lokal

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto disuguhi tarian Reog Penorogo yang dimainkan siswa SMAN I Kebomas. [kerin ikanto/bhirawa]

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto disuguhi tarian Reog Penorogo yang dimainkan siswa SMAN I Kebomas. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Meski baru delapan tahun berdiri, SMAN I Kebomas menjadi satu-satunya sekolah terdepan dalam pelestarian budaya tradisional Indonesia. Sebab sekolah ini memiliki kelompok tradisional lengkap.  Diantaranya, kesenian Reog Ponorogo, Ludruk, Tayub dan seni karawitan.
Selain itu, juga ada Tari Remo dan musik kulintang. Jenis-jenis tarian itu kemarin diperagakan dihadapan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat orang nomor satu itu mengunjungi  SMAN I Kebomas. Sejak di luar pagar sekolah, Bupati langsung disambut atraksi Reog Ponorogo yang dimainkan para siswa.
Tak sampai disitu, selepas dari gerbang sekolah dan melewati koridor sekolah menuju tempat upacara, langkah Bupati diiringi suara gamelan dari anggota karawitan siswa. Begitu pula ketika tiba ditempat upacara. sepasang penari remo menyambut Bupati sebagai sambutan selamat datang. Tarian yang diperagakan para siswa itu menarik simpati Bupati. ”Andai SMA Kebomas ini ada sejak dulu, pasti saya akan sekolah di sini,” ujar bupati saat memberi sambutan.
Selain menyampaikan kekaguman kesenian tradisional, Bupati  juga memberi banyak motivasi kepada 674 siswa peserta apel. ”Dulu saya juga seperti anda, ikut apel sebagai peserta upacara dan sesekali menjadi komandan kompi dan komandan upacara.
”Namun, dalam hati saya ada niat kuat, suatu saat saya harus jadi pemimpin upacara. Maka saya berharap agar anda semua juga punya niat dalam hati agar anda semua ini bisa menjadi inspektur upacara,” katanya.
Dibawah kepemimpinan Nurus Shobah, selaku Kepala Sekolah SMAN I Kebomas, sekolah itu telah mendapatkan banyak prestasi. ”Sejak saya aktif di sekolah ini setidaknya ada 32 prestasi akdemis maupun non akademis. Baik itu tingkat lokal, regional maupun nasional,” katanya Nurus Shobah.
Dan yang lebih membanggakan tahun 2015 ini berhasil menempatkan 82 murid  ke PTN se Indonesia. 72 melalui jalur SNMPTN dan sembilan jalur diploma.  Selain itu,  sudah bisa menyeimbangkan alumninya untuk diterima di PTN, SMAN I Kebomas mendapat  predikat sekolah yang paling banyak mempunyai kegiatan kesenian tradisional. Bahkan, SMAN I Kebomas sejajar dengan sekolah negeri yang lain. [eri]

Tags: