SMAN I Panji, Ikon Sekolah Pariwisata di Situbondo

Kasek SMAN I Panji, Situbondo, Drs Said Ripin Bukaryo MSi bersama guru olahraga Mukhlis SPd saat mendampingi siswa berprestasi dibidang nusantara (pariwisata) serta olahraga atletik Senin (6/8). [sawawi]

Tampil di Padang Sumbar, Paparkan Destinasi Wisata Unggulan
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
SMAN I Panji, Kabupaten Situbondo, berhasil menjadi salah satu sekolah menengah di Kota Santri yang mampu meloloskan siswa terbaiknya tampil pada ajang seleksi Wawasan Nusantara yang dihelat oleh Kementerian BUMN RI baru baru ini. Berkat prestasi membanggakan tersebut, siswa SMAN 1 Panji atau yang biasa di sapa SMAJI bernama Putera Agung Prayoga berhak tampil mewakili Provinsi Jawa Timur pada ajang seleksi Wawasan Nusantara pertukaran antara Provinsi di Padang Sumatera Barat (Sumbar) dalam waktu dekat ini.
Kasek SMAJI Situbondo Drs Said Ripin Bukaryo Msi mengatakan, dirinya mendukung penuh keikutsertaan siswa terbaiknya dalam berbagai ajang seleksi, termasuk mengikuti seleksi Wawasan Nusantara tingkat Provinsi Jawa Timur baru baru ini. Penampilan anak didiknya, kata Said, tercatat sangat menggembirakan karena dari 76 siswa yang ikut seleksi se-Jatim, mampu menduduki peringkat terbaik. “Dengan raihan ini, Putera Agung Prayoga berhak tampil dalam event seleksi Wawasan Nusantara pada pertukaran antar Provinsi di Sumbar,” aku pria yang lama menjadi pendidik di Jember itu Senin (6/8).
Masih kata Said, pencapaian prestasi yang baru pertama kali diraih keluarga besar SMAJI ini akan ia paparkan di hadapan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Situbondo Sofwan Hadi dan Bupati Dadang Wigiarto/Wabup Yoyok Mulyadi. Langkah ini penting, aku Said, mengingat seleksi yang diikuti anak didiknya merupakan pengenalan destinasi sejumlah tempat wisata unggulan yang ada di Kabupaten Situbondo. “Kami nanti akan meminta arahan Kadispar Situbondo atau Bupati/Wabup Situbondo tentang langkah kedepan perihal pencapaian prestasi ini,” ujar pria yang juga assesor itu.
Sementara itu Putera Agung Prayoga ketika diminta kesannya meraih prestasi pada ajang seleksi Wawasan Nusantara, mengaku optimis bakal meraih prestasi serupa pada event pertukaran provinsi di Padang Sumatera Barat. Agung-panggilan akrabnya-akan menyiapkan sejumlah strategi khusus agar bisa kembali meraih prestasi yang lebih tinggi lagi pada event di Sumatera Barat. “Di Situbondo ini sangat banyak destinasi wisata unggulan yang dapat dipaparkan pada event Wawasan Nusantara. Misalnya kecantikan pantai pasir Putih, Taman Nasional Baluran, Pantai Tampora, Pantai Pathek dan lokasi wisata indah lainnya,” urai anak pasangan Gatot Sunaryanto-Indah Mei Tri Hartiningsih itu.
Alumnus SMPN 1 Panji Situbondo itu menandaskan, penampilan dirinya mampu menarik tim juri sehingga bisa lolos mengikuti ajang Wawasan Nusantara antar provinsi karena mampu menjelaskan gambaran kepulauan yang ada di seluruh Indonesia serta mampu menguasai wawasan nusantara serta mengenal banyak budaya-budaya daerah Situbondo dan budaya daerah lain di Tanah Air. Yang juga menjadi nilai plus dari tim juri, tambah Agung, diantaranya ia dinilai sukses menjadi atlet pemula pada cabang olahraga selam. “Terbukti saya mampu menunjukkan piala juara 1 cabang olahraga selam pada kejuarda Situbondo serta piala Bupati Cup. Saya juga dinilai lancar dalam berpidato dan menulis essay sebanyak 500 kata yang didalamnya mengupas tentang motivasi ikut seleksi Wawasan Nusantara,” pungkas siswa kelas XI MIPA-3 SMAJI itu.

Sapu Bersih Juara Atletik Tingkat Kabupaten Situbondo
Satu lagi prestasi gemilang berhasil diukir siswa siswi SMAJI Situbondo dalam event kejuaraan atletik tingkat Kabupaten Situbondo 2018 belum lama ini. Tim atlet SMAJI Situbondo sedikitnya berhasil membawa pulang 12 piala dan piagam penghargaan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo sebagai penyelenggara lomba. Capaian ini menambah koleksi penghargaan SMAJI dibawah kepmimpinan Drs Said Ripin Bukaryo Msi.
Kepala Sekolah SMAN I Panji, Kabupaten Situbondo, Said Ripin Bukaryo mengatakan, baru baru ini sejumlah anak didik terbaiknya berhasil meraih juara lomba atletik tingkat Kabupaten Situbondo 2018. Ini dicapai, ungkap Said, karena guru olahraga dan pembina selalu intens mengelola potensi dan bakat yang dimiliki para anak didiknya agar selalu tertib serta selalu meningkatkan porsi latihan. “Misalnya saja untuk cabor lari. Sejak awal siswa dilatih secara disiplin oleh gurunya. Sehingga saat mengikuti lomba berhasil membawa piala dan piagam penghargaan,” ujar Said.
Azizi Kiram, siswa SMAJI Kelas IPS-4 mengakui sebelum meraih juara lari 100 meter ia selalu giat dan tekun melakukan latihan setiap hari dan mengikuti jadwal latihan dari pembina setiap Selasa Kamis Sabtu dilapangan SMADA Situbondo. Bagi Azizi, penghargaan ini membuat dirinya termotivasi untuk kembali meraih prestasi pada ajang Jatim Open dalam waktu dekat ini. “Tentu semua prestasi tak akan dicapai tanpa adanya kerja keras seperti yang saya lakukan selama ini. Saya tetap berharap bisa menjadi juara pada ajang Jatim Open pada event mendatang,” tandas Azizi.
Guru olahraga SMAJI, Situbondo Muhlis SPd, menambahkan, meski pada lomba kejuaraan atletik mampu meraih banyak juara, namun siswa siswinya masih banyak yang belum meraih juara pada nominasi yang lain. Dengan porsi latihan yang displin dan adanya kerja keras dari siswa dengan ditambah tim yang kuat/solid diyakini akan bisa memperoleh penghargaan pada kejuaraan atletik dan cabang olahraga lainnya. “Kami memang ada latihan khusus bagi setiap siswa sesuai dengan bakat dan potensi masing masing. Misalnya atletik, maka siswa tersebut akan diintensifkan dilatih pembina ekstra atletik. Sehingga saat siswa itu diikutkan lomba bisa meraih juara,” kupas Muhlis.
Di mata Muhlis, peningkatan ekstra sekolah masih ada yang kurang yakni minimnya sarana prasarana. Meski demikian, papar Muhlis, pihaknya tidak ciut nyali bersama siswa SMAJI ketika menghadapi setiap lomba. Tentunya, lanjutnya, dengan tetap dibarengi porsi latihan yang disiplin meski sarana yang ada masih belum sempurna.
“Dengan menggenjot porsi latihan, saya yakin setiap siswa yang ikut lomba akan meraih penghargaan yang lebih baik dan bisa terus meraih juara yang lebih tinggi,” pungkas Muhlis. [awi]

Tags: