SMANOR dan PSTI Jatim Jaring Atlet Potensial

SMANOR dan Pengprov PSTI Jatim akan memanfaatkan Kejuaraan Sepak Takraw antar Pelajar SMA/SMK untuk mencari bibit atlet. [wawan triyanto/bhirawa]

SMANOR dan Pengprov PSTI Jatim akan memanfaatkan Kejuaraan Sepak Takraw antar Pelajar SMA/SMK untuk mencari bibit atlet. [wawan triyanto/bhirawa]

(Kejuaraan Sepak Takraw Antar SMK/SMA)
Surabaya, Bhirawa
Ajang Kejuaraan Sepak Takraw antar Pelajar SMK/SMA yang digelar mulai hari ini, Kamis (29/4), akan dimanfaatkan oleh Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jatim dan Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) untuk menjaring atlet potensial.
Menurut Kepala UPT SMANOR Jatim, Zaenal Arifin, MPd saat ini SMANOR masih tetap membutuhkan atlet sepak takraw. Karena selama ini SMANOR menerapkan sistem promosi degradasi (Promdeg).
Atlet sepak takraw yang sekarang duduk dibangku pendidikan SMANOR bisa terdegradasi jika prestasi dan kemampuan mereka tidak mengalami kemajuan. “Kalau nanti ada atlet bagus di event ini dan ia berminat sekolah di SMANOR akan kita terima, tapi syaratnya mereka harus memiliki teknik diatas rata-rata,” kata Zaenal saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (28/4).
Lebih lanjut Zaenal mengatakan, kalau pada event ini seluruh siswa SMANOR akan turun dan membela daerah masing-masing. Disinilah kemampuan para atlet diuji untuk menunjukkan siapa yang terbaik.
“Semua atlet kami turun membela daerahnya, jadi kami bisa memantau teknik mereka. Karena tidak menutup kemungkinan mereka bisa bertanding melawan temannya sesama SMANOR,” kata Zaenal.
Sementara itu, Sekum PSTI Jatim, Drs Edy Santoso mengaku sangat senang dengan event yang ditujukan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional itu. Karena saat ini pihak Pengprov butuh pemain muda sebagai pelapis.
“Kami sangat membutuhkan pemain di muda, karena mereka bisa menjadi pelapis para atlet yang saat ini sudah bergabung di Puslatda untuk persiapan PON Jabar XIX 2016,” katanya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika ada atlet yang memiliki kemampuan istimewa bisa langsung dipromosikan masuk lapis dua Puslatda Jatim. “Kalau kemampuan tekniknya sangat bagus akan kami rekrut untuk lapis dua Puslatda,” katanya. [wwn]

Tags: