Kepala UPT SMANOR Zaenal Arifin.
Surabaya, Bhirawa
Ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli Pasir yang berakhir kemarin, Rabu (9/3), dimanfaatkan oleh pihak Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) untuk menggali bibit.
Apalagi event yang diikuti oleh para pelajar dari kabupaten/kota di Jatim itu digelar di SMANOR. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan sekolah yang berada di Sidoarjo itu.
Menurut Kepala UPT SMANOR, Zaenal Arifin, setiap tahunnya SMANOR selaku menerima siswa berprestasi di cabang olahraga (cabor), salah satunya adalah bola voli pasir.
Nah, event inilah dimanfaatkan oleh SMANOR untuk melakukan sosialisasi kepada para peserta Kejurprov agar mereka mengenal dan berminat untuk mengikuti tes untuk masuk ke SMANOR.
“Kami hanya merekrut atlet yang berprestasi dan memiliki potensi maupun bakat. Sehingga kami menggelar seleksi secara ketat saat penerimaan siswa (PPDB),” kata Zaenal saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (9/3).
Ia mengaku melihat ada beberapa peserta Kejurprov yang memiliki kemampuan dan teknik yang cukup bagus. “Selain ke peserta, kami juga melakukan sosialisasi ke orang tua peserta yang hadir di pertandingan,” katanya.
Sebelumnya Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jatim terus berupaya untuk menjaring bibit atlet muda. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Kejurprov voli U16 pantai 7-9 Maret di Smanor Sidoarjo.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan Bola Pantai PBVSI Jatim AKBP Polisi Muh Anwar Nasir SIK MH, saat membuka kejuarprov mengatakan, sistem pembinaan memang jadi hal penting jika ingin raih prestasi memukau. Pengprov PBVSI Jatim sadari hal itu. Oleh karena itu PBVSI Jatim menggelar Kejurprov Voli Pantai U-16.
Kejurprov tingkat remaja merupakan single event pembinaan bola voli pantai setiap tahun yang merupakan titik akumulsi dengan gambaran pembinaan bola voli pantaio tingkat remaja di daerah yang pada kesempatan kali ini di selenggarakan di Sidoarjo.
“Melalui pertandingan kejurprov bola voli pantai remaja 2016 agar selalu meningkatkan rasa kebersamaan, sportifitas, menjunjung tinggi fair play, memperkokoh perstuan dan kesatuan antar pelajar se jatim,” kata Muh Anwar yang juga menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo itu. [wwn]
