Siswa SMANOR berhasil merebut emas di ajang Kejurnas antar PPLP yang digelar di Pekan Baru Riau 13-18 Desember.
Surabaya, Bhirawa.
Bibit olahraga gulat di Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) terus bertambah, terbukti walau menurunkan lapis dua, sekolah yang berada di Sidoarjo itu berhasil meraih medali emas di Kejurnas Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) dan sekolah olahraga se Indonesia.
Pada pertandingan yang digelar di Pekan Baru Riau 13-18 Desember, siswa SMANOR berhasil menyumbangkan medali emas melalui bantingan, Sholli yang turun di gaya bebas kelas 46kg, Siti Amina gaya bebas (42kg) dan Nanang Rohmadi gaya bebas (85kg).
Sedangkan medali perunggu direbut oleh Moh Nasirudin gaya bebas (50kg) dan Jordan Maukar gaya bebas (58kg). Peluang untuk menambah medali masih terbuka lebar karena hingga berita ini diturunkan, Wafi akan bertanding di babak final, sedangkan dua atlet lainnya Rohim dan Iqbal akan merebutkan medali perunggu.
Kepala UPT SMANOR, Zaenal Arifin mengaku puas dengan pretasai yang diraih para siswanya. Ia melihat mereka memiliki potensi untuk menjadi atlet masa depan Jatim. “Kalau melihat kemampuan sudah oke, tapi masih butuh latihan keras untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (17/12).
Lebih lajut ia menjelaskan, pada Kejurnas antar PPLP dan SMA Olahraga kali ini, pihak SMANOR tidak menurunkan pegulat yang sudah meraih medali di Pra PON maupun di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Sehingga mereka yang turun di Kejurnas antar PPLP ini memang lapis kedua yang membutuhkan pengalaman bertanding. “Kami harus memberikan kesempatan untuk lapis kedua main di level nasional dan alhamdulillah mereka bisa merebut emas,” katanya.
Pada Kejurnas antar PPLP ini diikuti oleh atlet yang tergabung di PPLP, kemudian sekolah olahraga seperti Ragunan Jakarta, Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim, SMA Olahraga Riau, Palembang, Sulawesi dan SMANOR Jatim. [wwn]
