Smartfren: Masyarakat Surabaya saat mengikuti senam bersama Smartfren sebelum roadshow Andromax Prime di lapangan parkir Taman Mundu depan Stadion Tambak Sari Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Masih banyaknya pelanggan seluler yang menggunakan jaringan 2G dibandingkan dengan teknologi 4G LTE, mendorong Smartfren melakukan percepatan penetrasi teknologi 4G LTE khususnya di wilayah Surabaya dengan menggelar event Andromax Prime di lapangan parkir Taman Mundu depan Stadion Tambak Sari Surabaya, Minggu lalu.
“Tujuan kami menggelar event ini adalah untuk mendorong percepatan penetrasi 4G LTE khususnya di Surabaya sebab sesuai data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan 60% dari total pelanggan seluler di Indonesia ternyata masih menggunakan jaringan 2G,” ungkap Area Sales Manager Smartfren, Roni Darmawan di sela-sela event Andromax Prime.
Roni menambahkan untuk mendorong penetrasi serta pemanfaatan teknologi 4G LTE ini, Andromax meluncurkan varian handphone baru yang dinamakan Andromax Prime. “Dengan hadirnya handphone murah ini diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan teknologi 4G LTE dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Keengganan para pengguna jaringan 2G untuk berpindah ke 4G disebabkan harga perangkat serta paketnya yang dianggap terlalu mahal. “Dengan Andromax Prime cukup hanya Rp349.000 masyarakat bisa menggunakan jaringan 4G LTE, berbeda dengan perangkat lain yang harganya sama belum bisa menggunakan jaringan 4G LTE melainkan hanya bisa digunakan telepon maupun SMS saja,” tandas Roni. [riq]
