Smartphone Vivo Targetkan Penjualan 2.500 Unit Seri V11 dan V11 Pro

Manager Vivo Area Surabaya, Mr Belis (tengah) saat menjelaskan kelebihan dari Vivo V11 ke City Manager Home Credit Surabaya, Fakhrunnas Irfany (kiri) dan Owner Apollo Gadget Store, Irwan Harianto (kanan). [Achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Penjualan smartphone memang tidak selalu mengalami peningkatan yang signifikan melainkan ada bulan-bulan tertentu yang bisa mendogkrak penjualan smartphone itu sendiri, seperti dibulan menjelang hari Raya maupun akhir tahun.
Namun bagi Vivo, salah satu vendor smartphone dari China ini optimitis bisa mencapai target penjualan meski diluar bulan-bulan tersebut. Seperti saat ini Vivo telah meluncurkan produk seri V11 dan V11 Pro yang bisa di pre order mulai 12-19 September 2018.
“Dengan memiliki teknologi canggih berupa fingerprint tersembunyi dalam layar, kami optimitis bisa mencapai target penjualan hingga 2.500 unit dan dengan adanya pre order ini sudah ada pemesanan 1.100 unit,” ungkap Manager Vivo Area Surabaya, Mr Belis saat dikonfirmasi Bhirawa di sela-sela pre order seri V11 dan V11 Pro di Apollo Store Pasar Atom Mall Surabaya, Senin (17/9) kemarin.
Mr Belis menambahkan V11 Pro lebih diminati para pembeli meskipun harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan V11. “Untuk V11 Pro dibandrol dengan harga Rp4.999.000,- dan V11 Rp4.499.000,- namun dari pemesanan pre order lebih banyak yang berminat V11 Pro,” ujarnya.
Namun kondisi market Vivo saat ini terbalik dari smartphone yang seharga Rp4 jutaan kurang diminati dibandingkan dengan smartphone dengan harga Rp5 jutaan. “Padahal dulu smartphone yang lebih murah banyak diburu pembeli akan tetapi sekarang berbalik, smartphone yang mahal banyak diminati dan hadirnya V11 ini termasuk terobosan bagi Vivo,” jelasnya.
Untuk mencapai target penjualan 2.500 unit, Vivo menggandeng Apollo Gadget Store juga Home Credit sebagai pembiayaan untuk pembelian V11 secara kredit. City Manager Home Credit Surabaya, Fakhrunnas Irfany telah menyiapkan dana pembiayaan untuk smartphone Vivo sebesar Rp100 juta.
“Untuk pembelian Vivo V11 kami berikan cicilan dengan bunga 0% tanpa kartu kredit selama 6 bulan, cukup dengan dua dokumen seperti KTP dan SIM saja bisa mendapatkan smartphone tersebut dan ini merupakan program andalan kami dengan menggandeng Apollo Gadget Store,” katanya.
Sedangkan di Surabaya posisi Vivo di Home Credit ada di urutan ke dua yang banyak diminati oleh para pembeli. “Vivo sejauh ini tren programnya terus naik untuk setiap bulannya perbulan Agustus kemarin. Sedangkan peningkatan pembelian seluruh merek smartphone di Home Credit ada musimnya yakni lebaran maupun akhir tahun,” terangnya.
Sementara di Surabaya, Home Credit telah mengeluarkan pembiayaan sebesar Rp12,5 miliar perbulan untuk smartphone, secara overall pembiayaan sebesar Rp24 miliar setiap bulannya. Dan gadget merupakan marketing nomer satu dengan presentifnya 60,5% dari total pembiayaan yang dibiayai yang dikeluarkan Home Credit.
Owner Apollo Gadget Store, Irwan Harianto juga mentargetkan penjualan Vivo V11 hingga akhir bulan ini sebanyak 500 unit. “Saat ini kami sudah mengantongi pemesanan pre order 100 unit da kami optimitis bisa mencapai target tersebut karena Vivo V11 memiliki kelebihan yang belum dimiliki smartphone yang lainnya,” pungkasnya.
Kontribusi Vivo di Apollo Store saat ini mencapai 10% dengan penjualan masuk ke peringkat 4. “Saat ini penjualan Vivo sudah naik satu peringkat dibandingkan dengan sebelumnya yang masuk peringkat ke 5 di Apollo Gadget Store,” ujarnya. [riq]

Tags: