SMA/SMK se-Jatim Segera Miliki WiFi

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saifulrahman saat meninjau CCTV pelaksanaan USBN di SMA Negeri l Malang Selasa (11/4) kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf  di kawasan SMA Tugu Kota Malang Selasa (11/4) kemarin mengutarakan,  seluruh sekolah SMA dan SMK di Jatim segera miliki jaringan WiFi.
Menurut salah satu Ketua PB NU itu, saat ini, di  Jawa Timur  baru  40 persen SMA dan SMK yang sudah dilengkapi jaringan internet tersebut. Tetapi di tahun 2018, seluruh SMK di Jatim yang jumlahnya 3000 lebih telah memiliki jaringan WiFi.
”Setidaknya seluruh sekolah sudah memiliki jaringan, baik negeri maupun swasta. Namun apabila masih belum dapat terpenuhi 100 persen, maka  tahun depan bisa terealisasi, program tersebut,”tutur Gus Ipul.
Menurutnya, program tersebut, merupakan penunjang kegiatan belajar dan mengajar, bagi siswa dan guru. Makanya ditargetkan pemanfaatan internet secara sehat dapat terus digalakkan. Sehingga tidak ada lagi perbedaan sekolah pinggiran dan sekolah kota. Kedepan semua siswa, dapat memperoleh informasi secara cepat dan tepat.
Dalam satu sekolah, setidaknya harus ada empat jaringan  WiFi yang disediakan. Sebab idealnya, satu WiFi dapat diakses untuk 80 siswa. Ini setidaknya untuk digunakan 200 siswa sudah sangat memenuhi.
“Internet itu kemajua teknologi,  makanya untuk membuat para siswa ini lebih cerdas, kemajuan teknologi harus difasilitasi. Jangan sampai anak-anak kita ini gagap teknologi,”tukas Gus Ipul. Apalagi saat ini, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), cara ini diyakini Gus Ipul, mampu mencetak generasi yang jujur, tangguh dan memiliki disiplin tinggi.    “Mereka semua merupakan calon pemimpin, makanya harus diberikan kepercayaan dan ditanamkan nilai-nilai luhur utamanya dalam kejujuran,”imbuhnya.
Sementara itu, di hadapan siswa SMK tugu Gus Ipul,  memberi motivasi bagi para siswa agar lulus 100 persen. Ia bahkan menyempatkan diri  bercengkerama dengan para siswa SMAN 3 Malang, yang sudah selesai mengerjakan ujian.
Ia memotivasi para siswa agar tidak tegang dan tetap tenang dalam mengerjakan setiap soal, sehingga, hasil yang didapatkan bisa maksimal.
“Kalau harapannya, yang jelas hasilnya maksinal dan lulus 100 persen semua,” katanya. Tak hanya itu, Ia juga mengatakan, ujian berbasis komputer ini menjadi langkah baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Siswa pun mulai dibiasakan untuk memanfaatkan jaringan internet, dalam mengakses informasi baru.
Gus Ipul menyebut,  tidak ada kendala khusus yang menghambat pelaksanaan UNBK kali ini. Sebab kesalahan teknis mulai diminimalisir dan tidak ada pemadaman listrik sama sekali.
Sementara itu, salah satu siswa SMAN 3 Malang. M. Farel ketika berbincang dengan Gus Ipul mengaku, tidak ada kendala yang dialaminya dalam ujian. Karena selalu mendapat bantuan teknis dari pengawas, siswa sebelumnya telah mendapat pengarahan dari pihak sekolah. Selain Farel siswa lain yang sempat berdialog dengan Gus Ipul adalah Gadis. Menurut Gadis pihaknya tidak mengalmi kendala apapun dalam mengerjakan tugas. Karena sudah dilakukan uji coba mengerjakan ujian secara online.
“lhamdulillah, semuanya bisa kita kerjakan, soal-soal yang kita pelajari  keluar pada partan, jadi tidak ada masalah. Semoga saja kami bisa mendapat nilai terbaik,”ujar siswa berjilbab itu. [mut]

Rate this article!
Tags: