Smekdors Fiesta XX Munculkan Musisi Baru di Kalangan Pelajar

Vokalis The X Band menjadi juara 1 dalam SMEKDORS Fiesta XX dan menerima piala Dinas Pendidikan Jatim yang diserahkan Kabid SMK Dindik Jatim, Kurniawan.

Surabaya, Bhirawa
SMEKDORS Fiesta XX kembali digelar, usai sempat terhenti karena pandemi dua tahun terakhir. Festival Band antar Pelajar se Indonesia ini kembali digelar. Puncaknya, Sabtu (12/11), musisi muda dari kalangan pelajar unjuk kebolehan dibidang bermusik. Ajang ininjuga dimeriahkan oleh Ronnie Udara dan Rukun Rasta.
Kepala SMK Dr Soetomo Surabaya (Smekdors), Juliantono Hadi menyebut antusiasme pelajar dalam festival band ini cukup tinggi. Sayangnya, hanya 10 finalis yang bisa melanjutkan penampilannya pada grand final. Mereka yang lolos yakni, Varockah Band (Kediri), The X Band (Semarang), D’absolute (Semarang), D’Reglets (Surabaya), Ophelia (Surabaya),  X One (Magetan),  After Five (Surabaya), Madani band (Surabaya), 3 Nada & friends (Malang), dan FF1 Band (Surabaya).
“Ada grand final ini, kesepuluh peserta diwajibkan membawakan dua lagu berbeda, yaitu lagu indie yang dibawakan saat audisi dan satu lagu bebas,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dewan juri yang didatangkan pun tak main-main. Ada Ipunk dari Power Metal, Wawan Juniarso eks drummer Dewa 19, dan Khoirul Arif/mas pethok yang merupakan produser musik.
“Mereka yang tampil ini akan dipilih empat band terbaik,” imbuh dia.
The X Band Semarang dinobatkan sebagai Juara 1, D’Reglets Surabaya Juara 2, Varockah band Kediri sebagai Juara 3, dan juara favorit diraih Ophelia band Surabaya.
Para Juara ini berhak memperoleh Rp. 7,5 juta dan piala dinas Pendidikan Jatim untuk juara 1. Juara 2 mendapatkan Rp. 5,5 juta, dan Juara 3 meraih Rp. 4,5 juta.
Selain penilaian grup, penghargaan juga diberikan berdasarkan penampil terbaik perseorangan dari grup. Seperti The best drum dari D’reglets, The best vocal dari Ophelia band, The best gitar dari The X band, The best bass dari The X, dan The best keyboard dari The X.
“Untuk penilaian perseorangan terbaik mereka berhak memperoleh hadiah berupa uang tunai. Masing-masing memperoleh uang tunai senilai Rp. 750.000,” tambah dia.
Salah satu panitia penyelenggara, Husein Hendrawanto mengungkapkan kegitan ini memberikan tantangan tersendiri. Salah satunya yakni, mencari band pelajar se-Indonesia yang sudah mempunyai lagu ciptaan sendiri.
“Karena tidak banyak band-band pelajar yang sudah punya lagu ciptaan sendiri, jadi ini yang menjadi tantangan kami,” jelas Husein.
Ia berharap kedepan, event bergengsi ini bisa diikuti para pelajar di luar pulau Jawa. [ina]

Tags: