SMK Muhammadiyah 1 Taman Berikan Solusi Orangtua Siswa

Para siswa SMK M 1 Taman sangat semangat dalam menjalankan wirausahanya, sebelum pandemi virus Covid-19. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dampak pandemi virus Covid-19 sangat dirasakan oleh beberapa kalangan masyarakat, baik berdampak terhadap kesahatan dan perekonomian serta sangat berdampak pula pada dunia pendidikan, khususnya pada program PPDB 2020/2021 ini. Terpantau banyak sekolah-sekolah swasta yang kesulitan untuk mencari murid baru.
Untuk mensiasati kondisi tersebut, SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo telah memberikan bantuan kelonggaran kepada orangtua siswa, sekaligus memberikan solusi agar anak-anak mereka bisa sekolah.
“Banyak orangtua yang datang ke sekolah, mereka mengeluh kesulitan biaya, karena tidak bekerja, di rumahkan bahkan ada yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Dengan kondisi mereka yang seperti itu, kami memberikan solusi, memberikan kelonggaran agar biaya pendidikan bisa diangsur selama setahun,” tutur Kepala SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo, Eko Muji Wibowo SPd, pada Kamis (9/7) kemarin.
Ia melakukan hal tersebut, yang penting anak-anak itu bisa sekolah terlebih dahulu, soal biaya bisa dibicarakan bersama-sama. Karena kami ini sekolah swasta yang pasti membutuhkan biaya operasional secara mandiri.
Diantaranya membena anak-anak didik kami bisa berkualitas, bisa diterima di sekolah lanjutan. Bagi yang belum bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, anak-anak juga diberikan pelatihan-pelatihan entrepreneour/beriwausaha.
“Sehingga, nantinya mereka lulus dari sini bisa mandiri, bekerja atau beriwirausaha,” jelasnya.
Program unggulan di SMK Muhamadiyah 1 Taman memang di entrepreneur, karena anak-anak bisa membentuk suatu produk, dari situ bisa menjadikan pengalaman anak-anak kedepannya. Jadi tidak lagi hanya teori-teori saja, tapi juga ada program hasilnya.
“Kami telah membuat stand-stand khusus untuk hasil karya mereka, diantaranya Puskop, ada mini mart ada juga bank syariah termasuk ada distro. Semua itu merupakan wadah anak-anak dalam merealisasikan wirausahanya,” jelas Pak Eko_sapaan akrabnya.
Lanjutnya, semua itu fungsinya adalah untuk melatih anak-anak agar mampu dan mau berhadapan langsung dengan konsumen. Nantinya kami juga menerapkan program untuk yang kelas X aktif di produsen, sedangkan yang kelas XI bagian dipelayanannya ataupun sebaliknya.
“Mengapa program entrepreneur ini kami unggulkan, karena sering dicari oleh orangtua. Hasilnya anak-anak bisa punya pengalaman berwirausaha, dan perlu diketahui pula sekolah kami juga telah membuka dua jurusan baru, yakni Jurusan Logistic sama Jurusan Desain Interior,” terang Eko Muji Wibowo. [ach]

Tags: