SMK Negeri 1 Buduran Beri Penghargaan Bintang Sekolah

Kepala SMKN 1 Buduran sedang menyarahkan piala Bintang Sekolah kepada Adelia Revena Efendi. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Prosesi Wisuda Purnawidya Angkatan ke 39 SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo menjadikan kenangan yang tak terlupakan bagi para siswa. Utamanya bagi siswa yang lulus dengan menyandangkan prestasi sebagai bintang sekolah. Sehingga mereka dihadirkan untuk menerima penghargaan, juga sebagai perwakilan wisuda yang digelar secara online dengan seluruh peserta 367 siswa.
Nominasi Bintang Sekolah SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun ajaran 2019/2020 telah mewakili beberapa jurusan. Yakni Adelia Revena Efendi kelas XII Perhotelan Industri, Rahma Shafira Febriana kelas XII Tata Boga I, Nurlaili Rahmawati kelas XII Tata Busana 2, Syafira Ayu Maulidha kelas XII Tata Kecantikan Kulit dan Rambut serta Eka Nurlisa Nafiatur Rohmah kelas XII Usaha Perjalanan Wisata. Untuk Bintang Sekolah terbaiknya diraih Adelia Revena Efendi.
Menurut Kepala SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo, Dra Agustina MPd, indikator penilaian siswa yang berhasil menjadi Bintang Sekolah, selain nilai juga prestasinya selama belajar di sekolah, dan Adelia ini juga pernah mewakili kejuaraan di LKS (Lomba Kompetensi Siswa).
“Jadi bukan hanya nilai, tetapi bagaimana prestasi mereka. Bahkan bagaimana kepedulian mereka terhadap sekolah,” tutur Agustina, Sabtu (27/6) siang.
Siswa itu sudah melakukan pengabdian terhadap sekolah dan lingkungannya, misalkan kepada masyarakatnya bagaimana, dan itu sudah masuk dalam indikator penilaian Bintang Sekolah, itu semua sudah dibuktikan para siswa.
Usai menerima penghargaan, Adelia Revena Efendi merasa bangga, senang dan terharu, karena tidak menyangka bisa mendapat predikat sebagai Bintang Sekolah ini. ”Tentu saja saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan YME, kepada orangtua dan para guru sekolah yang telah membimbing saya selama ini,” ungkap Adelia.
Adelia mengaku dalam proses belajarnya biasa – biasa saja, bersama dengan teman – teman yang lainnya. ”Termasuk memanfaatkan waktu luang untuk belajar, saya tidak memaksakan diri untuk belajar, hanya mengalir saja, agar ilmu yang diberikan oleh guru saya bisa terserap dengan baik,” ungkap Adelai yang bercita-cita ingin menjadi GM Hotelnya dan hotel sendiri.
Agustina menambahkan, kelulusan tahun lalu siswanya bisa terserap sebanyak 70%. Sekarang para siswa yang sudah bekerja 62 siswa, berwirausaha 43 siswa, yang melanjutkan ke peguruan tinggi 76 siswa, lainnya masih dalam masa tunggu terkait adanya pandemi Virus Corona atau Covid 19.
“Saya berpesan, jangan berkecil hati, jadikan genarasi muda yang berinovasi, sudah banyak ilmu yang diberikan waktu di sekolah. Jadikan waktu dalam masa tunggu ini untuk mencari ilmu, mencari pengalaman menciptakan peluang kerja, berkreasi mencari hal hal baru. Jangan menunggu pekerjaan, tapi ciptakanlah lapangan pekerjaan,” pesan.
Agustina menegaskan, pihak sekolah juga sudah mengupayakan bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM Jatim, untuk mengadakan pelatihan yang mungkin diperlukan untuk membuka usaha atau berwirausaha.
“Pelatihan manajeman usaha, pelatihan pembuatan kemasan, pelatihan membuat design, pasar online dan lainnya. Gunakan waktumu dengan baik, jangan sampai menganggur,’ pesan Agustina. [ach]

Tags: