SMK Negeri 2 Buduran Gelar Scampy V 2019

Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo Mustain Baladan menggunting bolan simbolis dimulainya Scampy V 2019.

Memperebutkan Piala Gubernur Jatim dan Kodam V Brawijaya
Sidoarjo, Bhirawa
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 2 Buduran, Sidoarjo menggelar Lomba Kepramukaan Tingkat SMP/Penggalang se-Jawa Timur, bertemakan ‘Smenda Scout Camaraderie to Achieve the Measurable Perfomance of Youth V 2019’ (SCAMPY V 2019). Ajang ini memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jatim, Kodam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Bupati Sidoarjo, Kapolreta Sidoarjo
Kegiatan yang diikuti sebanyak 580 anggota Pramuka Tingkat Penggalang ini dibagi dalam 58 regu, dilaksanakan pada Minggu (17/3) pagi, dan dibuka langsung oleh Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo Mustain Baladan, M.Pd I dengan didampingi Kepala SMK Negeri 2 Buduran, Sidoarjo Drs. Asmunir beserta jajarannya.
Ketua Panitia Scampy V Resti Putri Hartoyo mengatakan kalau tujuan dari kegiatan Scampy ini adalah untuk mengasah dan melatih ketrampilan anggota Pramuka tingkat penggalang, di antanya mengasah ketrampilan peserta dibidang kesehatan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat), pelatihan baris berbaris, semaphore, dan pelatihan administrasi.
“Mereka dari Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Tulungagung, Tuban dan Mojokerto, juga dari Banyuwangi dan Trenggalek,” katanya.
Ia mencontohkan dalam lomba PPGD ini, kemampuan peserta diasah, khususnya dalam penanganan pertolongan pertama pada korban bencana, yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
“Tiap kelompok regu diberi waktu 2 menit saat memberikan penanganan pada korban patah tulang dan kaki, tiap langkah peserta dinilai oleh tim teknis kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo,” katanya.
Jadi, pemahaman tentang PPGD sangat penting untuk diketahui oleh peserta. Lewat program Scampy ini diharapkan menjadi wadah melatih keterampilan PPGD, program ini ada karena besarnya permintaan dari anggota Pramuka tingkat penggalang yang ingin mengasah dan meningkatkan ketrampilannya, khususnya di bidang kesehatan.
“Kegiatan ini dapat membekali para peserta dengan pengetahuan PPGD, serta meningkatkan keaktifan mereka dalam membangun masyarakat di bidang kesehatan. Jadi mereka akan cepat tanggap, jika bertemu kasus yang berhubungan dengan kondisi kegawatdaruratan,” terangnya.
Siswi kelas XI Akuntansi ini mengaku senang mendapat tugas sebagai Ketua Panitia Scampy V ini, karena ada tantangan tersendiri. Sebagai siswi akuntasi dalam sehari-harinya, namun bisa menjadi ketua panitia di Pramuka ini merupakan suatu tantangatan tersendiri.
“Saya merasa senang melihat antusiasnya peserta. Karena banyak belajar pendidikan karakter, yang tentunya juga sangat berguna bagi teman-teman, khususnya adik SMP dimasa yang akan datang,” kata Risti yang juga sebagai Ketua Pramuka Putri SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo ini.
Salah satu juri Scampy V Yeni Dwi Setyowati mengatakan, akan memberikan nilai kepada anak-anak ini bagaimana cara perawatan terhadap penderita, mulai yang patah tulang sampai dengan lukan penderahan, yakni luka berbuka atau tertutup. Bagaimana cara melakukan perawatan dengan benar. “Setelah itu bagaimana cara menandu dengan baik, termasuk bagaimana percepatan penanganan korban. Juga tidak ketinggalan kekompakan daripada tim,” jelasnya.

Perkuat Karakter Siswa, Wajibkan Ekstrakurikuler Pramuka
Kepala Sekolah SMKN 2 Buduran Sidoarjo Drs Asmunir menjelaskan, kegiatan Pramuka Scampy ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di sekolahnya tiap tahun. Sekarang ini sudah menginjak tahun yang ke V. Tujuannya adalah untuk pembentukan karakter siswa, mengingat kegiatan kepramukaan ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa.
Ia katakan, kegiatan ini yang melaksanakan juga anak-anak SMK Negeri 2 Buduran sendiri. Jadi sangat membanggakan sekali, mereka yang aktif dalam Pramuka juga sudah piawai menangani kegiatan sendiri, apalagi meliputi wilayah Jatim.
“Sekali lagi saya katakan kalau tujuan kegiatan ini adalah memberikan pendidikan karakter, bisa melatih kedisiplinan, kejujuran,kemandirian serta ketrampilan yang berguna bagi masyarakat,” tutur Asmunir. [ach]

Tags: