SMK PP Tegalampel Jadi SMK Revitalisasi Terbaik Tingkat Nasional

Kepala Sekolah SMK PP, Anik Tuharyati saat menerima penghargaan yang diberikan oleh Direktur Pembina SMK Kemendikbud, M Bakrun di Hotel Crowne Plaza, Jalan Gatot Subroto Jakarta. [ihsan cholil]

Bondowoso, Bhirawa
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Tegalampel Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, menjadi SMK revitalisasi terbaik tingkat nasional. Penghargaan diberikan Direktur Pembina SMK Kemendikbud, M Bakrun dan diterima Kepala Sekolah SMK PP, Anik Tuharyati, di Hotel Crowne Plaza, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Senin malam (16/12).
Menurut Anik, penghargaan SMK revitalisasi terbaik itu bersamaan dengan Rakor. Sebelumnya sebanyak 173 mengirimkan best practice, dan profile sekolah. Ratusan sekolah itu dimintai laporan perkembangan program revitalisasi. Barbagai aspek yang menjadi penilaian, mulai SDM, kurikulum, dan Sarpras.
Sedikitnya dari 173 itu dipilih 30 sekolah. Yang kemudian diminta mempresentasikan best practice yang sudah lolos seleksi. Setelah itu dipilih 20 sekolah sebagai SMK terbaik, salah satunya SMK PP Tegalampel, Kabupaten Bondowoso. Namun berdasarkan best practice yang dipresentasikan dan profile yang telah disetorkan. 20 sekolah ini dipilih untuk mendampingi SMK lain nantinya. Atau bisa juga sebagai SMK rujukan di Indonesia.
“Alhamdulillah luar biasa. SMK PP yang berada di tempat yang masuk pinggiran. Bisa bermanfaat untuk banyak orang dan lingkungan, spesifik di bidang pendidikan. Bondowoso bisa terangkat juga,” Anik saat dikonfirmasi, Selasa (17/12).
SMK PP berkomitmen untuk terus menjadi terbaik, karena ini awal untuk berbakti, mengabdi dan bermanfaat. Adapun salah satu upayanya, adalah SMK membangun desa. Dia punya mimpi bisa melahirkan Kampung Rosela, Kampung Telor asin, yang nantinya akan menjadi sumber income kesejahteraan masyarakat Bondowoso.
“Kalau sudah ada desa maju, sehingga masyarakat akan sejahtera. Karen kita rata-rata di desa. SMK PP siap bermanfaat,” katanya.
Menurut Anik, tentunya SMK tidak bisa berdiri sendiri, karena tak akan berhasil tanpa dukungan pemerintah. ”Karena kami ada di Bondowoso. Asetnya juga dimanfaatkan untuk Bondowoso. Sejauh ini bagus, ini kan baru. Kami yakin ada sinergi, untuk bisa dilakukan bersama. Insyaallah nanti akan semakin intensif dan continue dukungannya,” harapnya.
Penghargaan untuk SMK sekolah revitalisasi baru kali ini, 20 sekolah itu baru pertama mendapatkan penghargaan ini. Sementara best practice yang dibuat bisa di-ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) oleh sekolah lain. Selain penghargaan sebagai SMK revitalisasi terbaik nasional, SMK PP Tegalampel juga dapat banyak penghargaan. Baik secara kelembagaan, perorangan kepala sekolah, guru dan siswanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Bondowoso, H Syaifullah SE MSi menyampaikan, setelah mendengar kabar ini. Ia bersyukur karena SMK PP mendapat predikat terbaik revitalisasi SMK tingkat Nasional .
“Alhamdulillah selamat kepada SMK PP, semoga predikat itu akan membawa manfaat pada masyarakat Bondowoso Khususnya dan Indonesia umumnya. Kedepan pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan dan kemitraan sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) dengan perguruan tinggi, standarisasi sarana dan prasarana utam, dan penataan/pengelolaan kelembagaan semoga bisa lebih ditingkatkan lagi,” kata Sekda.
Penyelerasan dan pemutakhiran kurikulum SMK memprioritaskan kesesuaian perkembangan teknologi dan kesesuaian dengan kebutuhan Riil Dunia Usaha dan Industri (DUDI). ”Pemerintah mendukung program kerja sama industri dengan melibatkan peran guru kejuruan melalui program keahlian ganda yang didukung dengan program magang industri misalnya, karena SMK dirancang agar mendorong inovasi dan produktivitas lulusannya, yang diharapkan akan mengurangi angka penganguran di Bondowoso, dengan predikat terbaik saya yakin orang tua tidak was-was lagi memasukkan putra-putrinya ke SMK,” pungkasnya.
Sementara, data yang berhasil dihimpun, sejak Tahun 2017 sudah ada revitalisasi presiden. Dari 16.000 SMK hanya 219 yang dapat. Kemudian ditambah lagi oleh DP SMK Kemdikbud, menjadi 309 SMK se-Indonesia. [san]

Tags: