SMK Siap Menjawab Tantangan MEA

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin mengucapkan selamat kepada siswa SMK Informatika Sumber Ilmu. [achmad suprayogi/bhirawa]

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin mengucapkan selamat kepada siswa SMK Informatika Sumber Ilmu. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Tenaga profesional dan siap kerja dibutuhkan pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), termasuk siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) kini siap menjawab tantangan. Hal itu diucapkan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin SH saat menghadiri pelepasan peserta didik SMK Informatika Sumber Ilmu di Tulangan.
Menurut Nur Ahmad, lulusan SMK mencetak generasi yang handal menghadapi tantangan zaman. Dunia usaha kini membutuhkan skill/kemampuan dan keahlian. Dan semua itu dapat dicetak melalui lulusan SMK. Gempuran tenaga asing di era  MEA saat ini cukup mengkhawatirkan. Namun semua itu dapat dijawab siswa SMK. ”Kita harus mempunyai skill karena diera MEA, tenaga kerja luar negeri akan masuk ke Indonesia,” tegas Wakil Bupati Sidoarjo, kemarin(17/5).
Untuk itu, Nur Ahmad meminta kepada semua sekolah SMK dapat terus mencetak generasi yang profesional. Generasi yang benar-benar dibutuhkan dalam dunia kerja. Peserta didik diharapkan juga dapat mewujudkan hal itu. Lulusan SMK yang profesional dibidangnya masing-masing dapat tercetak. ”Saat ini era profesionalisme, jadi kita harus profesional, kalau kita keluar dari SMK Informatika kita harus betul-betul menguasai tentang informatika,” ucapnya.
Politisi PKB ini juga mengatakan, ada dua hal yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan kedepan. Yakni selain profesionalitas juga dibutuhkan kejujuran. Dua hal itu akan menghantarkan seseorang pada kesuksesan. Selain profesionalitas dalam diri seseoarang diharapkan dapat juga mengangkat kejujuran dan kebenaran di dalamnya. ”Profesionalisme dan kejujuran yang juga merupakan proses perjuangan hidup, nantinya akan menghantarkan kita hidup yang lebih sukses,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Baiturohman, Ahmad Jufri, mengaku bangga atas kehadiran Wakil Bupati Sidoarjo di acara pelepasan peserta didik SMK Informatika Sumber Ilmu, Tulangan. Pasalnya di SMK yang dirikannya tiga tahun lalu adalah kelulusan peserta didik angkatan pertama. Ada 25 siswa-siswi yang di wisuda pada tahun ajaran 2015/2016 kali ini.
Ahmad Jufri mengatakan, kalau yayasan yang dibuatnya juga bersifat sosial. Untuk itu sekolah yang didirikan bersama tiga orang itu menampung pelajar kurang mampu. Warga kurang mampu dapat mensekolahkan putra-putrinya disini. Pasalnya sejak didirikan sekolah itu memang untuk membantu pendidikan bagi warga kurang mampu yang ingin mensekolahkan anaknya. ”Kami tidak realistis, niatan kami tulus untuk membantu warga kurang mampu,” ucapnya. [ach]

Rate this article!
Tags: