Fitriana MPd, Kepala Sekolah SMK Taruna Husada Poncogati saat memberikan sambutan. [ihsan kholil]
Bondowoso, Bhirawa
Untuk memberikan wawasan kepada siswa, SMK Taruna Husada merealisasikan program pelatihan SMK Mini, dengan tema Pengelolaan Tanaman Herbal Menjadi Produk Minuman Sehat dan Produk Kecantikan.
Tak hanya pelatihan kepada siswa yang diberikan, Program Pemberdayaan Provinsi Jatim itu juga tertuju pada para alumni Pondok Pesantren dan warga sekitar. Karena SMK Taruna Husada ini berada di naungan Pondok Pesantren Royatul Ulum, Poncogati Curahdami Kabupaten Bondowoso.
Kepala Sekolah SMK Taruna Husada, Fitriana MPd mengatakan, pelatihan ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan, apabila tanaman herbal diolah dengan banar, maka akan menjadi produk kesehatan yang bernilai ekonomis tinggi.
“Tujuannya agar kita semua bisa memanfaatkan tanaman herbal di sekitar kita untuk dijadikan produk unggulan,” ujar Fitriana saat pembukaan pelatihan Program SMK Mini berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Royatul Ulum Poncogati, Sabtu (8/2).
Kepala Sekolah itu berharap agar seluruh peserta bersungguh – sungguh dalam mengikuti pelatihan. Sebab, output pelatihan sangat berguna untuk dijadikan keahlian yang jika ditekuni bisa menjadi modal untuk terjun di dunia usaha.
“Diharapkan bisa menggali ilmu sebanyak – banyaknya agar yang kami persiapkam bisa bermanfaat,” harapnya.
Sedangkan, Tim Ahli pembuat produk herbal dari Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, Nasrudin mengungkapkan, nantinya peserta akan dibekali dengan tiga materi. Pertama konsep kewirausahaan, perizinan dan page. Kedua pembuatan sabun herbal, kemudian pembuatan jamu instan. Menurutnya, sejumlah materi ini merupakan paket komplit yang siap mengantarkan peserta terampil berwirausaha.
“Semua produk yang akan diproduksi sudah melewati uji laboratorium. Sehingga dijamin aman untuk digunakan,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Ahmad Soedarsono yang turut hadir dalam acara ini, sangat mengapresiasi apa yang menjadi upaya SMK Taruna Husada untuk mencetak siswa yang memiliki kemampuan di dunia UMKM. Ia pun berharap pelatihan ini mengantarkan siswa siap berdaya saing di dunia wirausaha.
“Pembekalan kemampuan ini sangat bagus. Sehingga pasca lulus siswa mempuyai kemampuan khusus disamping kemampuan yang di dapat di sekolah,” jelasnya. [san]
