SMK YPM 8 Dilamar Tujuh Perusahaan Open Recruitment

Para siswa SMK YPM 8 sedang mengikuti ujian tes tulis yang digelar oleh perusahaan. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebelum menerima karyawan baru, sebuah perusahaan terlebih dahulu menguji terhadap calon karyawannya. Ternyata perusahaan – perusahaan ini lebih memilih siswa SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo untuk Open Recruitment siswanya diterima sebagai karyawan.
Menurut Humas SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo, Didik Teguh Wahyudi, pihaknya setiap tahun selalu dilamar beberapa perusahaan untuk melakukan rekruitmen karyawan. Mereka ternyata lebih memilih para siswa. Kini ada tujuh perusahaan yang sudah melamar, namun yang sudah deal dan melakukan rekruitmen. Diantarannya, PT Indomarco Prismatama, PT Arta Boga, PT Full House Servindo dan PT Intisel Prodaktifakom.
Didik menjelaskan, pelaksanaan uji tes tulis telah dilakukan mulai tanggal 22 hingga 25 Juni 2020, khusus untuk satu perusahaan, yang tiga perusahaan menyusul berikutnya. ”Kami telah mempersiapkan para siswa sekali tes sebanyak 50 anak, dan tak lupa kami tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat. Mulai cuci tangan sebelum masuk sekolahan, memakai masker hingga physical distancing saat dalam kelas,” jelasnya, di sela-sela mengawasi para siswanya yang mengikuti tes, pada Senin (22/6) kemarin.
Perusahaan itu rela datang ke sekolah untuk melakukan tes secara langsung. Tapi sebelum datang untuk menguji, tentu saja pihak sekolah terlebih dahulu menguji keloyalan para siswa.
“Walaupun sudah ada fasilitas pendaftaran melalui online, tetapi para siswa sangat loyal datang ke sekolah dengan prokotokol kesehatan. Jadi keseriusan para siswa ini sudah tidak diragukan lagi,” pungkas Pak Didik–sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo, Dr Kisyanto SM SE MM juga menjelaskan, pihaknya tidak hanya memberikan bekal kepada siswanya terhadap pendidikan formal atau pembekalan sektor industri saja, tetapi juga diberikan pembelajaran non formal, yaitu kewirausahaan.
“Jadi anak-anak tetap kita upayakan bisa memanfaatkan situasi seperti sekarang ini yaitu berwirausaha. Apalagi sekarang ini sudah didukung dengan kecanggihan teknologi, termasuk online,” tutur Kisyanto.
Sedangkan anak-anak yang finansialnya mampu dan kepandaiannya lebih bagus juga kita dorong untuk melajutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi lagi. Jadi program kerjasama dengan industri seperti sekarang ini sudah sering kita lakukan, melalui BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK.
“Bulan ini BKK SMK sudah tiga kali melakukan Job Fair, yang pertama di SMK PGRI II, SMK Krian II dan yang ketiga di SMK YPM 8 ini. Artinya, banyak industri di Sidoarjo ini tidak terpengaruh dengan dampak pandemi Covid 19,” pungkas Kepala MKKS SMK Swasta Sidoarjo. [ach]

Tags: