SMK YPM 8 Sediakan Mobil Kesehatan Gratis

Siswa SMK YPM (Yayasan Pendidikan Ma’arif) 8 Sarirogo, Sidoarjo berhasil menyulap mobil bekas menjadi Mobil Kesehatan, sebagai CSR (Corporate Social Responsibility).

Sidoarjo, Bhirawa
Siswa SMK YPM (Yayasan Pendidikan Ma’arif) 8 Sarirogo, Sidoarjo berhasil menyulap mobil bekas menjadi mobil yang bermanfaat. Yakni mobil bekas disulap menjadi Mobil Kesehatan, sebagai CSR (Corporate Social Responsibility) nya SMK YPM 8 yang memberikan pelayanan gratis.
Mobil yang diprogram untuk menjaga sinergi antara sekolah dan warga sekitar lingkungan sekolah, tersebut rencananya bakal disediakan bersama sopirnya sekalian.
“Mobil ini bakal stand by bersama sopirnya di sekolah, karena sebagai bentuk CSR nya SMK YPM 8 Sidoarjo, maka layanannya disiapkan gratis untuk warga sekitar sekolah,” tutur Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Kisyanto saat dihubungi, kemarin(20/6).
Lebih jauh, Kisyanto mengungkapkan mobil itu dibeli seharga Rp 35 juta. Mobil bekas itu dibeli dari bekas Pemda Kaltim. Mobil Kesehatan ini disiapkan sebagai bentuk kepedulian SMK YPM 8 Sidoarjo terhadap masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan. “Juga sebagai rasa syukur karena dipercaya oleh masyarakat. Menciptakan pendidikan berkarakter (karakter rela berkorban, kerjasama, saling membantu, tolong-menolong, dan kepedulian sosial) secara langsung kepada siswa. Program ini sekaligus pengenalan sekolah kepada masyarakat,” katanya.
Kisyanto yang juga sebagai Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Swasta Sidoarjo ini mengaku foto Mobil Kesehatan itu sudah dishare (bagikan) ke berbagi grup khususnya MKKS SMK se Jatim dan grup SMK potensial rujukan nasional.
“Harapan kami agar semua SMK syukur-syukur juga SMA di negeri ini bisa memiliki Mobil Kesehatan. Insya Allah jika demikian, tidak akan ada lagi masyarakat yang kesulitan mencari mobil untuk mengantar warganya yang sakit ke rumah sakit,” tambahnya.
Sementara besar harapan lainnya, lanjut pria yang akrab dipanggil Kis ini jika semua sekolah diberi kemampuan untuk masing-masing SMK memiliki Mobil Kesehatan dipastikan masyarakat Sidoarjo makin ayem dan tentrem.
Harapannya program tersebut bisa ditiru sekolah lain yang sudah mampu minimal SLTA khusunya SMK.
“Jika saja 50 persen dari SMK dan SMA punya 1 mobil, di Sidoarjo akan ada sekitar 100 mobil kesehatan. Artinya masyarakat akan sangat tertolong jika membutuhkan mobil itu,” jelasnya.
Menurut Kisyanto, program tersebut merupakan tindak lanjut dari Gerakan Sekolah Peduli Masyarakat dan Lingkungan yang sebelumnya direalisasikan dengan membuat alat pencacah sampah untuk pupuk kompos yang diberikan ke masyarakat yang membutuhkan. [ach]

Tags: