SMKN 1 Banyuputih Kirim Delapan Siswa Magang ke Jepang

Kasek SMKN 1 Banyuputih Assalam Situbondo, Sigit Hindarum SPd MPd bersama siswa saat meresmikan program sekolah unggulan sebelum pandemi Covid 19. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Meski masih dalam masa pandemi Covid 19 namun tidak menyurutkan semangat keluarga besar SMKN 1 Banyuputih Assalam Situbondo untuk mengukir sebuah prestasi. Buktinya, sekolah kejuruan yang dikenal dengan sebutan Skansaba (SMK 1 Banyuputih) Situbondo itu mengirimkan delapan siswa untuk menjalani program kerjasama magang ke Negeri Sakura Jepang, Selasa (12/5).
Kepala SMKN 1 Banyuputih Assalam Situbondo, Sigit Hindarum SPd MPd mengatakan, program pengiriman siswa magang ke Jepang merupakan wujud peran lembaganya bagi suksesnya program pemerintah selama masa Covid 19. Proses pengiriman siswa magang dimulai awal Pebruari 2020 lalu dengan mengikutsertakan delapan siswa dari jurusan Tehnologi Kapal Penangkap Ikan.
“Ya, kerjasama ini sudah cukup lama kami jalin dengan Jepang,” ujar mantan Kepala SMKN 1 Pakem Bondowoso itu.
Pria asli Surabaya itu menambahkan, program pengiriman siswa magang ke Jepang ini ditaksasi akan dilakukan dalam jangka panjang bersama SMKN 1 Banyuputih Assalam Situbondo. Adapun masa kontrak dari kerjasama magang saat ini, dilakukan selama tiga tahun.
“Delapan siswa ini akan menjalani kerjasama hingga kontraknya selesai,” tegas pria dengan penampilan kumis tebal itu.
Sigit menuturkan, proses magang siswa ke Jepang ini tercatat memasuki tahun kelima sejak dilakukan penandatangan MoU bersama Skansaba. Sigit berharap pada tahun mendatang tidak hanya didominasi siswa putra yang mengikuti program magang ke Jepang, melainkan juga diikuti siswi putri agar ada kesetaraan.
“Yang jelas untuk bisa lolos dalam pengiriman siswa magang ke Jepang ini melalui seleksi yang ketat dan selalu memilih siswa siswi yang berprestasi,” kupas Sigit.
Sigit juga menjelaskan, langkah kerjasama dengan Jepang ini merupakan bentuk terobosan baru yang di lakukan SMKN 1 Banyuputih Assalam Situbondo khususnya diera industri 4.0. Salah satu pengembangan lain yang akan dilakukan SMKN 1 Banyuputih kedepan yakni mewujudkan kelas bisnis online. Gagasan ini sebagai jawaban dari kegiatan ekstra kurikuler yang digemari siswa. [awi]

Tags: