SMKN 1 Buduran Explore Wisata Indonesia

Salah satu stan Sumatra yang dipamerkan oleh para siswa UPW SMKN 1 Buduran. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam merealisasikan program wisata, yang ilmu akademiknya atau teorinya sudah dilaksanakan setiap hari oleh para siswa SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo, khususnya Jurusan UPW (Usaha Perjalanan Wisata). Kini mereka menggelar Tourism Exhibition dengan tema Explore The Beauty of Indonesia, Kamis (14/11) kemarin.
Menurut Kepala SMKN 1 Buduran Sidoarjo, Dra Agustina MPd, para siswa menampilkan seni budaya dari suku-suku yang ada di Indonesia ini, diantaranya dari Malaku, Bugis, Makasar, Batak, Kalimantan, Bali serta dari Jawa.
“Yang ditampilkan itu secara keseluruhan, mulai dari pakaian adatnya, budaya dan seni tarinya, bahkan sampai pada makanan-makanannya. Jadi yang harus dipahami para siswa itu sudah secara total, dan tidak tanggung-tanggung,” tegas.
Agustina menjelaskan, kalau anak – anak itu sebagai pelaku dalam tourism industri, baik untuk guiding, packaging atau membuat paket – paket wisata, sehingga mereka harus tahu sejarah wisata yang ada di Indonesia. Kalau mereka perlu guide luar negeri, juga harus tahu tentang wisata luar negeri.
“Maka kita kenalkan dulu, kita explore dulu untuk budaya – budaya di Indonesia mereka juga harus tahu secara lengkap. Dari situ mereka bisa menyampaikan program wisata yang ada di Indonesia, misalnya di Irian apa kekuatan budayanya yang perlu diangkat. ”Jadi mereka harus tahu tempat – tempat unggulan wisata Indonesia. karena mereka dari tourism industry,” jelas Agustinya.
Dalam mengenalkan kepada masyarakat ini, mereka UPW kelas XII yang terbagi dalam beberapa kelompok, dan per kelompok telah memilih dan menentukan tema sendiri. Mereka memilih wisata Indonesia mana yang unggulannya perlu diperkenalkan dalam kegiatan yang digelar di ruang pertemuan Edotel SMKN 1 Buduran ini. ”Utamanya memperkenalkan 10 destinasi wisata Indonesia,” pungkas Agustina.
Kinanti salah satu siswi penjaga stand Sumatra mengaku kalau kegiatan ini merupakan realiasi dari pelajaran mice, yakni praktek membuat pameran. Jadi dalam satu stand ini isinya sangat lengkap sekali, pernik – pernik mengenai unggulan wisata Sumatra, khususnya bentuk Rumah Minang. ”Kami sangat senang sekali berhasil mempraktekkan ilmu apa yang sudah kami dapatkan di kelas. Ternyata masyarakat sangat antusias sekali, dan semoga manfaat bagi kami nantinya,” jelas Kinanti.
Hal senada juga disampaikan Shanz Melinda penjaga stan Papua. ”Kami dalam rangka praktek kegiata mice. Selain dari pernik-pernik unggulan wisata Papua, kami tadi juga menampilkan tari Sajojo dari Papua. Pokoknya semuanya Papua banget,” ungkap Shanaz Melinda. [ach]

Tags: