SMKN 1 Buduran Meraih SMK Revitalisasi Terbaik Nasional

Kepala SMKN1 Buduran Dra Agustina MPd

Sidoarjo, Bhirawa
Program Revitalisasi SMK yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berhasil dijalankan SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo dan berhasil menjadi SMK Revitalisasi Terbaik Nasional, setelah menyisihkan 319 SMK se Indonesia yang masuk Program Revitalisasi.
Usai menerima Penghargaan dari Kemedikbud, Kepala SMKN1 Buduran, Dra Agustina MPd menuturkan, awalnya tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik seluruh Indonesia. Perasaan bangga dan haru atas keberhasilan yang telah dikelola bersama para guru dan siswa di sekolah. ”Kami betul – betul tak menyangka bisa menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Agustina menjelaskan, dalam prosesnya ada 14 ribu se Indonesia yang diseleksi Kementerian Pendidikan, dan diambil 319 SMK yang masuk Program Revitalisasi. Dan SMKN 1 Buduran berhasil menjadi yang terbaik. Pengumumannya sudah disampaikan Senin malam (16/12) dan penghargaanya diserahkan Dirjen Pendidikan Menengah dan Direktur P SMK Kemendikbud.
Menurut Agustina, ada enam komponen dalam penilaiannya, diantaranya mengenai standarisasi kurikulum atau penyelarasan kurikulum, yakni harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan industri, harus sesuai juga dengan perkembangan yang ada. Jadi SMK itu harus selalu mengadakan penyelarasan kurikulumnya. Kedua harus melakukan inovasi pembelajaran. SMK Harus melakukan belajar dengan sistem jaringan, tak terbatas waktu dimana mereka belajar dan harus menguasai teknologi, baik guru maupun siswanya.
Kemudian pengembangan SDM, gurunya tak hanya sarjana perhotelan saja, tetapi harus lulus uji kompetensi di level 4, kalau sisswanya di level 2. Selain itu, karena sudah kurikulum ASEAN untuk yang tourism, maka gurunya juga harus menjadi trainer ASEAN yang sudah diregistrasikan. Sebab bila nantinya diambil salah satu Negara Asean maka sudah siap. Di SMKN 1 Buduran sudah ada tiga guru yang siap ditrainerkan tingkat ASEAN.
Selanjutnya komponen standarisasi sarana dan prasaran yang harus memenuhi standar industri. Kelembagaan, lembaganya harus di BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), dengan teaching factory akhirnya mendatangkan keuntungan. Penghasilannya harus dikelola melalui BLUD. Juga mengenai kerjasamadengan perguruan tinggi untuk Program SMK 4 tahun.
Dan harus membuat laporan apa saja yang sudah dilakukan dari enam komponen itu. Termasuk profile sekolahnya seperti apa dan menjadi bagaimana setelah direvitalisasi. Serta paparan Best Practice oleh Kepala Sekolah, enam komponen itu mana yang dijadikan prioritas oleh sekolah. [ach]

Tags: